SuaraJogja.id - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut merespon polemik ritual piodalan yang ditolak warga di Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, DIY.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengungkapkan, pihak kepolsiian tidak membubarkan kegiatan di Sekretariat Paguyuban Padma Buwana.
"Yang ada ialah polisi bersama-sama dengan aparat TNI berusaha mengamankan pelaksanaan kegiatan tersebut," ungkapnya di Polda DIY, Rabu (13/11/2019).
Menurut Yulianto, sebelum terjadi insiden di Sekretariat Paguyuban Padma Buwana, paguyuban tersebut sudah melakukan pertemuan di Polsek Pajangan, Bantul pada Senin (11/11/2019).
Dalam pertemuan tersebut disepakati Paguyuban Padma Buwana membatalkan acara ritual Piodalan. Namun ternyata pada Selasa (12/11/2019), paguyuban tersebut tetap mengadakan ritual Piodalan.
Meski demikian, Polda DIY belum bisa memastikan ritual tersebut merupakan kegiatan ibadah aliran kepercayaan atau kegiatan keagamaan tertentu.
"Kita belum bisa menilai, kalau mengatasnamakan aliran kepercayaan maka yang berhak menyimpulkan adalah MLKI ( Masyarakat Luhur Kepercayaan Indonesia)," paparnya.
Yulianto menambahkan, Paguyuban Padma Buwana kemungkinan belum terdaftar sebagai aliran kepercayaan di MLKI. Sehingga paguyuban itu belum bisa dikategorikan sebagai aliran kepercayaan.
Paguyuban tersebut informasinya sudah pernah mendaftarkan ke MLKI. Namun ada syarat yang belum terpenuhi sebagai aliran kepercayaan sesuai kriteria MLKI.
Baca Juga: Ini Kronologis Pembubaran Upacara Peringatan Wafatnya Ki Mangir Versi Umat
"Sehingga apakah itu termasuk dalam aliran kepercayaan atau bukan, itu kita belum bisa menyimpulkan," katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ini Kronologis Pembubaran Upacara Peringatan Wafatnya Ki Mangir Versi Umat
-
Ritual Padma Buana Dibubarkan, Ketua RT: Warga Banyak yang Tak Mendukung
-
Ini Alasan Warga Bubarkan Upacara Peringatan Wafatnya Ki Ageng Mangir
-
Tolak Disebut Intoleran Soal Odalan, Warga Sendangsari: Tak Ada Kula Nuwun
-
Pemerintah Desa Sendangsari Sebut Panitia Upacara Odalan Tak Ajukan Izin
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong