SuaraJogja.id - Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia Ardi Stoios-Braken baru saja mengunjungi DI Yogyakarta. Ia pun disambut hangat Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (13/11/2019).
Dalam kunjungan ini, Braken dan Paku Alam X membicarakan tentang budaya di DIY, yang menjadikan ikatannya dengan Belanda makin erat. Paku Alam X lantas sepakat dengan Braken untuk meningkatkan kerja sama dan mengeratkan hubungan antara DIY dan Belanda.
"Kami dengan senang hati akan memperluas jaringan dengan Belanda, tidak hanya di bidang budaya. Tentu kami terbuka untuk bekerja sama di berbagai bidang, selama masih dalam konteks positif dan untuk kepentingan masyarakat," kata Paku Alam X, dikutip dari laman resmi Pemprov DIY.
Meski sejarah hubungan antara Belanda dengan Indonesia tidak begitu baik, tetapi kini keduanya justru mendapatkan manfaat yang positif, terlebih cukup banyak peninggalan arsitektur bangunan serta sisa kebudayaan Belanda di Indonesia.
Baca Juga: Sepanjang Tahun Ini Cangkul Impor Asal China Capai 297 Ribu Kg
"Saya harap kunjungan ini nanti bisa menjadi batu loncatan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, termasuk DIY. Saya berharap juga bisa memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Bukan hanya budaya saja," ujar Paku Alam X.
Braken sendiri mengaku merasa beruntung diposkan di Indonesia karena aset kekayaan budayanya yang luar biasa.
Ia juga mengungkapkan ketertarikan terhadap kekayaan budaya di DIY, terlebih tujuan utama kunjungannya ini untuk memelajari budaya dan seni di DIY, sehingga fokus kunjungan Braken adalah Keraton Yogyakarta, sebagai pusat kesenian dan kebudayaan, dan Candi Prambanan, sebagai warisan budaya.
"Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengenal DIY lebih jauh dan lebih dekat. Kami sangat tertarik dengan kekayaan budaya DIY," ungkap Braken.
Baca Juga: Alasan Glenn Fredly Pilih Ariel Tatum Jadi Pasangan Duet
Berita Terkait
-
Silsilah Ragnar Oratmangoen: Punya KTP Jakarta, tapi Ngaku Lebih Nyaman di Belanda daripada Indonesia
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Ternyata Konglomerat! Ayah Maarten Paes Miliki Kerajaan Bisnis di Eropa
-
Nikmati Atmosfer Gila Bola di Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ungkap Mimpinya
-
Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali