SuaraJogja.id - DI Yogyakarta tak lama lagi akan memasuki musim hujan. Warga pun disarankan untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi, yang dipicu curah hujan yang tinggi, salah satunya tanah longsor.
Namun, persiapan mengantisipasi bencana selama musim hujan di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman justru diusik oleh orang tak bertanggung jawab.
HarianJogja.com melansir, satu peranti deteksi dini longsor atau early warning system (EWS) di sana hilang dicuri orang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, dari tiga unit yang dipasang BPBD Sleman, satu di antaranya hilang.
Baca Juga: Gandeng Traveloka, PGL Launching Pemasaran Ratnamaya Tahap 2
"Total [EWS tanah longsor] yang kami pasang ada tiga, satu unit hilang dicuri orang. Kalau yang dipasang BPBD DIY ada 30 unit," ungkap Makwan, Jumat (15/11/2019).
Padahal, keberadaan EWS atau ekstensometer itu terbilang vital untuk meminimalkan dampak bencana hidrometeorologi.
Dengan EWS, pergerakan tanah dapat terdeteksi secara dini, dan sirene akan berbunyi jika akan terjadi bencana.
Menurut keterangan Makwan, beberapa wilayah di Sleman berpotensi tinggi mengalami longsor karena memiliki tingkat elevasi dan kemiringan curam. Di antaranya adalah Kecamatan Prambanan, Pakem, dan Cangkringan.
Di samping itu, Makwan juga memperingatkan warga untuk mengantisipasi bencana lain di musim hujan, seperti angin kencang.
Baca Juga: Mokoena Optimistis Kanvaskan Daud Yordan
"Kalau berkaitan dengan angin kencang, masyarakat harus waspada, itu (angin kencang) semua wilayah mempunyai potensi sama. Kalau banjir karena drainase ada di wilayah perkotaan, seperti Depok dan Mlati," kata Makwan.
Berita Terkait
-
Bridgestone Soroti Pentingnya Perawatan Ban Khususnya di Musim Hujan
-
Jangan Sampai Menyesal, Pentingnya Rawat sang Penyelamat di Kolong Mobil di Musim Hujan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Cara Julie Estelle Pilih Busana Musim Hujan Biar Tetap Stylish, Baju Wajib Lengan Panjang?
-
Jangan Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan! Ini Bahayanya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi