SuaraJogja.id - Guru korban penusukan yang terjadi di Dusun Sambeng 3 terlihat masih terkulai lemah di atas tempat tidur ruang IGD RSUP Dr Sardjito. Suaminya, Numan Rifai tampak sesekali menyeka kening istrinya tersebut.
Kepada SuaraJogja.id, Numan mengatakan bahwa kondisi istrinya tersebut saat ini relatif membaik. Ia masih butuh istirahat selama kurang lebih tiga hari untuk memantau kestabilan fisiknya.
"Iya ini Alhamdulillah sudah baik, tinggal mual-mualnya saja tadi. Kira-kira ya masih tiga harian untuk mengecek kondisinya sampai stabil," katanya, Jumat (22/11/2019).
Lebih jauh Numan mengungkapkan bahwa besar kemungkinan bahwa motif pelaku bukanlah asmara. Ia menduga pelaku memang memiliki kelainan dan sudah mengincar korban sejak jauh hari sebelum peristiwa penusukan terjadi.
"Sepertinya bukan soal asmara kalau ini. Dia sepertinya memang ada kelainan," terangnya.
"Sebelum peristiwa beberapa waktu lalu itu pelaku sempat melakukan komunikasi pribadi lewat Instagram melalui DM (Direct Message) menggunakan akun palsu," lanjutnya.
"Saat itu isinya dia minta baju batik yang dikenakan istri saya saat bertugas mengajar hari Jumat. Pas baca isinya saya sama istri agak curiga kok agak aneh orang ini, tapi waktu itu ngga menggubris lebih jauh karena tidak mengenal siapa orang tersebut" jelas Numan.
Namun, Numan mengungkapkan keanehan pada pelaku mulai terlihat seusai peristiwa penusukan terjadi. Ia menduga sebelum masuk ke kamar istrinya, pelaku sempat mengacak-acak tumpukan pakaian dalam istrinya yang terletak tak jauh dari kamar.
"Iya kondisinya acak-acakan, kalau perhiasan ga ada di situ ngga tau apa dia ambil pakaian dalamnya atau ngga belum tahu. Tapi itu aneh, katanya informasi dari teman-teman di sekolahnya pelaku memang dikenal punya perilaku aneh seperti itu suka ngambil pakaian dalam," tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir: Tak Hanya Ahok, Saya Jadi Menteri BUMN Juga Ada yang Menolak
Meski sudah mengetahui pelaku dalam kondisi gangguan psikis, Numan tetap berharap pelaku bisa tetap diproses dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Berita Terkait
-
Keluarga Guru yang Ditusuk di Bantul Minta Orang Tua Pelaku Tanggung Jawab
-
Guru di Bantul Ditusuk Murid, Keluarga Ragu Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Kepsek Sebut Siswa yang Tusuk Guru di Bantul Pasien RSJ
-
Ditusuk Murid Motif Asmara, Korban: Saya Tidak Tahu Dia Siapa
-
Ditusuk Muridnya, Guru di Bantul Alami Trauma Setiap Akan Tidur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal