SuaraJogja.id - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Massa Rakyat Peduli Hak Asasi (HAM) menggelar aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari HAM Internasional, Selasa (10/12/2019).
Massa berjalan dari Jalan Abubakar Ali menuju Kantor Gubernur DIY dan ke Titik Nol Kilometer. Di Kantor Gubernur, massa berorasi dan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Salah seorang koordinator lapangan (korlap) aksi, Angga, mengungkapkan, meski ada ratifikasi perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik melalui UU Nomor 12 Tahun 2005 ,Indonesia mengakui dan melindungi hak-hak sipil, sejumlah pelanggaran HAM masih saja terjadi.
"Negara telah sadar melanggar hak-hak dasar warga negaranya sendiri,"ujarnya.
Baca Juga: Peringati hari HAM, Mahasiswa Jogja Tuntut Penuntasan Kasus Novel Baswedan
Karenanya massa menuntut pemerintahan Jokowi-Amin mencabut UU yang dinilai melanggar HAM. Mereka juga meminta pelaku pelanggaran HAM untuk segera diadili.
Selain itu pemerintah diharapkan segera memiskinkan koruptor dan menghapus grasi. Sebab meski mendapatkan hukuman pidana, kasus korupsi tetap saja terjadi hingga saat ini.
"Pemerintah juga harus mendukung kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi seluruh rakyat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Driver yang Tertipu Order Fiktif Dikabarkan Meninggal di Kosnya di Jogja
Berita Terkait
-
Ratusan Ojol Demo di Patung Kuda, Sampaikan Segala Keresahan Mulai dari Suspend hingga Potongan Tarif
-
Ribuan Ojol Bakal Demo di Dekat Istana, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal
-
Mencekam! Massa Tolak RUU Pilkada Dobrak Barikade Polisi di Gerbang DPR
-
Massa Tolak Pemilu Curang Bubar dari Patung Kuda, Orator Ancam Bakal Long March ke Istana
-
Ini Alasan Polisi Ciduk 16 Orang Terkait Demo Tolak Pemilu Curang di KPU dan DPR
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru