SuaraJogja.id - Foto seorang dosen menggendong bayi saat mengajar di kelas menjamur di media sosial. Sosok dalam foto itu ialah Abdul Gaffar Karim, Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Yogyakarta.
Kisahnya mengajar sambil momong bayi mahasiswi viral setelah ia tuliskan di Facebook pada Kamis (12/12/2019) dan dibagikan ulang akun @alvinmalana di Twitter pada Jumat (13/12/2019).
Kala itu, Abdul tengah memberi kuliah di Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) Yogyakarta.
Cerita bermula ketika seorang mahasiswi meminta izin pada Abdul supaya giliran presentasinya didahulukan karena harus segera keluar dari kelas. Abdul pun menanyakan alasannya.
Baca Juga: Glints Perkenalkan Teknologi AI Untuk Persingkat Proses Rekrutmen
""Kenapa?" tanyaku.
"Anak saya nangis di luar."
"Walah. Di luar mana?"
"Itu di luar, sama Uti-nya,"" tulis lulusan S1 dan S3 UGM serta S2 Flinders University Australia ini di Facebook.
Mendengar hal itu, Abdul menyuruh mahasiswi tersebut untuk membawa anaknya ikut masuk ke kelas. Namun, si mahasiswi ragu karena khawatir teman-teman mahasiswanya terganggu.
Meski begitu, ia akhirnya menuruti saran dari Abdul, yang memahami bahwa seorang anak memiliki hak untuk dekat dengan ibunya.
""Lah, bawa saja masuk ke sini. Ikut di kelas. Itu adalah hak dia untuk bersamamu. Kita buat kelas ini ramah anak."
"Nanti kelasnya keganggu."
"Soal keganggu itu pasti. Tapi keganggu-keganggu dikit, tidak masalah toh. Sana bawa masuk."
Dia pun pergi ke luar kelas, lalu masuk membawa seorang bayi perempuan berumur 3-4 bulanan," lanjut Abdul.
Dosen yang akun Facebook-nya telah terverifikasi ini lantas meminta mahasiswi dan bayinya itu mendekat, lalu menawarkan diri untuk menggendong si bayi selama ibunya melakukan presentasi.
Baca Juga: Mentan SYL Ajak Milenial Jadi Bagian dari Gratieks
Kelas kemudian berlanjut, dan Abdul memerhatikan presentasi mahasiswa sembari mengasuh bayi mungil itu, yang ternyata cucu Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta Khoiruddin Nasution.
Berita Terkait
-
Nyelekit! Dosen UGM Kritik Pemerintah: Surat Lamaran CPNS Tak Perlu Pakai e-Meterai!
-
Berdayakan KWT, Tim PPK Ormawa LABMA UII Gelar Sekolah Perempuan Tani di Dusun Kemiri
-
Pendidikan Fathul Wahid, Rektor UII Minta Gelar Akademiknya Tak Dicantumkan di Surat dan Dokumen
-
Blak-blakan Dosen UGM, Ada Operasi yang Menahan Civitas Akademika Kritik Jokowi Soal Pemilu
-
Profil Eric Hiariej: Kakak Eddy Hiariej Dipecat dari UGM karena Kasus Pelecehan Seksual
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem