SuaraJogja.id - Tak hanya Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo, sang istri, Siti Atikoh, juga menjadi sorotan dalam Nitilaku UGM, yang digelar pada Minggu (15/12/2019) untuk memeriahkan Dies Natalis ke-70 UGM.
Sama-sama berkostum wayang dengan sang suami, Atikoh disoroti karena dalam acara tersebut ia berlari ke Balairung UGM dalam balutan jarit dan pernak-perniknya khas tokoh pewayangan.
Aksi tersebut dilakukan Atikoh bersama teman-temannya sesama alumni UGM yang tergabung dalam Kagama Lari untuk Berbagi (KLUB) Runners UGM.
Menurut unggahan sejumlah anggota KLUB Runners UGM selain Atikoh, aksi larinya saat Nitilaku UGM dimulai dari alun-alun di depan Keraton Yogyakarta dan berakhir di Balairung UGM, yang berjarak sejauh kurang lebih lima kilometer.
Atikoh sendiri juga membagikan potret ketika dirinya berlari mengenakan pakaian lari yang dikombinasikan dengan busana wayang.
"Lari dengan kostum wayang itu sesuatu... #nitilaku2019 #70km_untuk_70th_UGM @klubrunnersugm #klubrunnersugm @ganjar_pranowo," tulis Atikoh menyertai 10 foto yang ia unggah, Minggu.
Olahraga lari ini memang didedikasikan Atikoh untuk memperingati ulang tahun ke-70 kampusnya.
Bahkan, di unggahan pada Kamis (5/12/2019) lalu, Atikoh sudah memantabkan niat untuk berlari total sejauh 70 kilometer, sama dengan usia kampusnya, yang diakumulasikan dalam kurun waktu dua minggu sejak 5 Desember sampai tanggal lahir UGM, 19 Desember, mendatang.
"Saya akan berlari 70 Km untuk mengumpulkan dana beasiswa bagi adik-adik mahasiswa UGM yang membutuhkan. Lari amal virtual ini dalam rangka memperingati 70 tahun UGM sekaligus ultah pertama KLUB, Kagama Lari Untuk Berbagi Runners. Periode lari akan saya lakukan mulai 5 sampai ddengan 19 Desember 2019," tulis Atikoh.
Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020, Panen Big Match!
"Anda pun bisa ikut berdonasi atas lari saya. Jika Anda tertarik untuk memberikan donasi silakan disampaikan di kolom komentar. Berapa pun donasi Anda akan sangat bermanfaat untuk adik-adik mahasiswa," tutupnya.
Tahun ini, Nitilaku UGM mengusung tema "Menggugah Warisan Bersama Kebangsaan dan Berbudaya", di mana, kata Rektor UGM Panut Mulyono, dress code yang telah ditentukan adalah wayang, pakaian adat Nusantara, maupun pakaian khas zaman perjuangan.
Ganjar Pranowo hadir pula dalam acara ini dengan berdandan ala tokoh pewayangan.
"Saya itu bangun jam setengah empat pagi lho buat persiapan ke Nitilaku," gurau Ganjar, Minggu (15/12/2019).
"Lewat kebudayaan ini sekaligus bisa dipakai untuk menjalin relasi sosial dan politik, sebab lewat budaya interaksinya jadi lebih enak," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya