SuaraJogja.id - Aksi yang ditunjukkan oleh pasangan pengantin baru di Kulon Progo ini sepertinya patut diacungi jempol.
Ya, Selasa (17/12/2019) kemarin merupakan hari bahagia bagi pasangan Paridi (41) dan Rohfangatun Maria Fiani (40). Kedua mempelai ini sah menjadi sepasang suami istri usai mengucap janji setia di Kantor Urusan Agama Kecamatan Galur.
Usai melaksanakan prosesi ijab qobul pasangan yang berasal dari Dusun Sigran, Desa Tirtorahayu, Galur ini bukannya menggelar acara pesta resepsi tetapi justru bergegas menuju ke pasar.
Mengendarai sepeda onthel kedua pasangan ini menuju ke sebuah toko sandal yang terletak di komplek pasar setempat. Di toko tersebut, Paridi dan Rohfangatun membeli lima pasang sandal jepit.
Siapa kira, sandal itu ternyata sengaja dibeli untuk kemudian disedekahkan ke sebuah masjid yang terletak di Desa Brosot, Galur.
"Kami sengaja membeli sandal ini dan diserahkan ke masjid sebagai wujud syukur kami atas lancarnya ijab qobul yang sudah terlaksana tadi. Semoga sandal-sandal ini bis bermanfaat untuk para jamaah yang shalat di masjid ini," terangnya seperti dilansir dari harianjogja.com.
Kegiatan sedekah serupa yang dilakukan Paridi dan Rohfangatun nyatanya merupakan hal wajib yang harus dilakukan pengantin baru di Galur. Program ini merupakan inisiasi dari KUA setempat.
Kepala KUA Kecamatan Galur, Zamroni menjelaskan sedekah sandal dipilih sebagai representasi dari pasangan suami istri yang baru menikah. Keduanya diibaratkan sebagai kedua telapak kaki.
Setiap langkahnya pasti menemui rintangan dari tak sengaja menginjak kotoran, hingga benda tajam seperti kerikil. Nah, sebagai pelindungnya, kaki tersebut dipakaikan sandal.
Baca Juga: Emosi Kerap Diancam, Pria di Kulon Progo Bacok Mantan Suami Istrinya
"Sandal dimaknai sebagai upaya antisipasi agar hubungan rumah tangga tetap langgeng. Sandal diartikan jalinan komunikasi antar-pasutri dimana dengan komunikasi yang baik akan melahirkan keluarga yang sehat secara emosional," jelasnya.
Selain sedekah sandal, KUA Galur juga punya program lain bagi para pengantin baru yakni tebar benih ikan.
"Program ini sudah berjalan sejak satu tahun lalu dan akan terus dipertahankan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Emosi Kerap Diancam, Pria di Kulon Progo Bacok Mantan Suami Istrinya
-
Jelang Libur Nataru, Dishub Kulon Progo Periksa Jip Wisata di Pengasih
-
Maret 2020, Bandara YIA Beroperasi Penuh
-
Sumber Air Terbatas, Pohon Pisang Dipakai Padamkan Kebakaran di Kulon Progo
-
Minta Pemkab Kulon Progo Setop Bedah Rumah Warga, Begini Kata Anggota DPRD
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Trauma Keracunan, DIY Minta Kejelasan Program Makan Bergizi Gratis di 2026
-
Progres Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Tembus 66,39 Persen
-
Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas
-
Makan Bergizi Gratis Sleman Rawan? 66 Dapur Belum Kantongi Izin Higienis
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Ampuh Raih Saldo Gratis dari Link Aktif di Sini