"Teknologi makin berkembang, anak muda malah lebih tertarik dengan gadget ini. Artinya kami mementaskan wayang ini juga sebagai wujud pelestarian budaya. Minimal mereka tahu jika Indonesia memiliki budaya wayang itu," jelas dia.
Koordinator Pembinaan Iman Anak (PIA) Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran, Irmawati Setiawan menuturkan sanggar Bhuana Alit sudah empat kali menggelar pementasan wayang di gereja setempat.
"Sudah empat kali kami bekerjasama dengan mereka. Namun pementasan saat Natal baru dilakukan sekali ini. Biasanya kegiatan paskah," jelas dia.
Irmawati menuturkan misa Natal hanya dilakukan satu kali di Gereja Ganjuran. Tahun ini tema yang diambil adalah Hiduplah Sebagai Sahabat Semua Orang. Di sisi lain panitia juga mengusung konsep untuk menjaga lingkungan.
"Jadi semua orang baik anak dan dewasa dapat membantu semua orang. Kami juga mengedepankan konsep menjaga lingkungan tanpa menggunakan bahan plastik selama perayaan Misa ini," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sehari Jelang Natal, Wisatawan yang ke Parangtritis Tembus 23 Ribu Orang
-
Sanggar Bhuana Alit Tampilkan Wayang Fabel Pada Perayaan Natal di Ganjuran
-
Ponpes Kalijaga Bantul Ucapkan Selamat Natal ke Seluruh Umat yang Rayakan
-
Datangi Keluarga Ayu Selisa, Polisi Tes DNA Kerangka Manusia di Bangunjiwo
-
Fakta Baru Kerangka Manusia di Bangunjiwo: Wanita Berusia 20-40 Tahun
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG