SuaraJogja.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar meluncurkan program Sanggar Inovasi Desa di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul Minggu (5/1/2020). Sebuah upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada di pedesaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
Abdul Halim mengatakan sengaja datang ke Panggungharjo untuk belajar. Karena ada dua hal yang dirinya lakukan untuk jabatan Kementerian desa. Di antaranya adalah belanja masalah yang sudah dilakukan di luar Jawa seperti yang ada di perbatasan dan yang kedua adalah belajar dari kesuksesan.
"Belanja masalah yang diramu dengan kesuksesan yang sudah diraih oleh beberapa desa termasuk juga Desa Panggungharjo akan menjadi salah satu penjabaran dalam menentukan kebijakan Kementerian desa," paparnya.
Targetnya adalah adanya efektivitas dan efisiensi dalam percepatan pembangunan desa. Di antaranya adalah melalui penguatan jaringan antar desa, yang termasuk di dalamnya adalah bumdes bersama kemudian transformasi ekonomi dan yang terakhir adalah penguatan infrastruktur.
"Jadi tetap penguatan infrastruktur menjadi bagian proses pelaksanaan pembangunan di desa," tambahnya.
Abdul Halim menandaskan komitmennya terhadap pengembangan dan kesejahteraan desa. Apalagi presiden sudah memberikan instruksi untuk mengurangi status desa tertinggal di Indonesia secara masif.
"beliau meminta setidaknya dalam lima tahun ini hanya 5000 desa tertinggal di Indonesia," tambahnya.
Lurah Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggorohadi menuturkan sanggar inovasi desa merupakan salah satu media untuk meningkatkan kapasitas warga terutama para pemuda yang ada di desa. Dengan sanggar inovasi Desa nantinya diharapkan mampu memunculkan enterpreneur entrepreneur muda yang ada di pedesaan sehingga mampu menggerakkan perekonomian desa.
"Saat ini sudah mulai angkatan pertama dari beberapa propinsi di seluruh Indonesia,"tambahnya.
Baca Juga: Profil Abdul Halim Iskandar, Santri yang Ditunjuk Jadi Menteri PDTT
Dia mengakui selain dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang ada di desa pembangunan infrastruktur memang masih menjadi salah satu program yang harus dilaksanakan di desa. Karena infrastruktur sangat mendukung kelancaran ekonomi yang ada di pedesaan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bawaslu Angkat Tangan soal Maraknya Baliho Bacabup di Bantul, Ini Alasannya
-
Kasus Laka di Bantul Selama Liburan Nataru Meningkat, Ini Faktor Pemicunya
-
Cuaca Ekstrem, Sungai Wilayah Timur Bantul Sangat Berpotensi Banjir
-
Gudang Kayu di Bantul Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Hingga Rp1 Miliar
-
Gudang Kayu di Bantul Dilalap Si Jago Merah, Kaus Ardi Sempat Terbakar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bantul Siaga Api: BPBD Gencar Edukasi Apar, 140 Kebakaran Terjadi Tahun Ini
-
Carut-Marut Royalti Musik Indonesia: Kapan Musisi Bisa Hidup Layak dari Karyanya?
-
Bandara Adisutjipto Kembali Menggeliat, Kini Bisa Terbang ke Surabaya hingga Terkoneksi ke Bali
-
Persiku Tumbang di Kandang: PSS Sleman Manfaatkan Kelengahan Lini Belakang
-
Bupati Sleman Kaget! Ada Surat Perjanjian Makan Bergizi Gratis yang Membungkam Dugaan Keracunan