SuaraJogja.id - Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich menyebut mayoritas badan usaha milik desa, atau usaha desa yang dikelola pemerintah desa di kabupaten ini belum sehat, sehingga masih membutuhkan pendampingan maupun dukungan pemerintah daerah.
"Di Bantul ini banyak BUMDes bermunculan, akan tetapi belum banyak yang sehat, BUMDes yang sehat itu artinya (usaha) yang menguntungkan, yang bisa menyetor devidennya kepada PADes (pendapatan asli desa)," katanya, Selasa (7/1/2020).
Padahal keberadaan BUMDes atau lembaga berbadan hukum yang dibentuk desa mengacu pada peraturan desa tersebut sangat berpengaruh terhadap kemandirian desa dan masyarakatnya, sehingga apabila BUMDes-nya sehat, maka masyarakat bisa menerima dampak positifnya.
"Kenapa ini penting, karena Undang Undang Desa itu mendorong desa supaya mandiri, mandiri itu artinya kemampuan fiskalnya harus kuat, tidak hanya mengandalkan alokasi dana desa (ADD), dana desa, tetapi mereka harus bisa mencari uang sendiri melalui BUMDes," katanya.
Untuk itu, lanjut Wakil Bupati Bantul, pemerintah daerah akan memberikan dukungan baik pendampingan maupun sarana penunjang yang dibutuhkan BUMDes, dengan harapan dapat berkembang dan memandirikan masyarakatnya seperti di Desa Panggungharjo Sewon.
"Ada beberapa skema bantuan kabupaten ke desa, di antaranya Desa Panggungharjo itu untuk penyempurnaan tempat pembuangan sampah sementara, rumah pilahnya, kemudian bisa memberikan hibah ke BUMDes, suport anggaran untuk kesehatan BUMDes," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bantul Sri Nuryanti mengatakan, dari total 75 desa se-Bantul, yang membentuk BUMDes hingga saat ini baru sebanyak 38 desa, namun diakui belum banyak yang maju.
"Dari 38 BUMDes itu yang maju dan mandiri baru tiga, yaitu BUMDes di Desa Panggungharjo, Desa Srimartani dan Desa Srigading," katanya.
Baca Juga: Hadapi Musim Hujan, Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Lakukan 4 Tips Ini
Berita Terkait
-
Hadapi Musim Hujan, Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Lakukan 4 Tips Ini
-
Waspadai Leptospirosis, Dinkes Bantul Minta Warga Perhatikan Ini
-
Dikira Bau Bangkai Ayam, Pria Diduga Dosen ISI Membusuk di Kamar Tiga Hari
-
Situs KPU Bantul Diretas, Ada Kalimat Romantis Hingga Tanda Cinta
-
Pilurdes Digelar Bersamaan Pilkada Bantul 2020, Ini Kata Kurniantoro
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas