SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Kabupaten Sleman, menegaskan hanya akan mengusung kader yang mendapat SK dari DPP untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sleman 2020.
"Saat ini masih terus berproses untuk menentukan calon yang pantas untuk maju. Besok (Rabu 8/1/2020), tim pilkada di internal PAN akan menggelar rapat guna menentukan nama yang akan diajukan ke DPP PAN untuk mendapatkan SK," kata Ketua DPW PAN Kabupaten Sleman, Sadar Narima, Selasa (7/1/2020).
Menurut dia, setidaknya pada Januari ini nama-nama yang disodorkan sudah sampai ke DPP.
"Sedangkan untuk SK kami belum tahu kapan akan turun, tapi harapannya semakin cepat semakin baik," katanya.
Baca Juga: Modus Ajarkan IPA, Oknum Guru SD Cabul di Sleman Ancam Siswinya Tak Mengadu
Ia mengatakan, saat ini tahapan yang dilakukan masih dalam tahap penyaringan, sehingga pihaknya belum mengetahui siapa yang akan lolos.
"Lolos tidaknya bakal calon yang akan diajukan ke DPP melalui DPW sepenuhnya ada di tangan tim pilkada," katanya.
Sadar Narima mengatakan, DPW PAN Sleman tidak memberikan keistimewaan terhadap salah satu kader. Semua diperlakukan sama.
"Semua nama-nama yang muncul saat menyerap aspirasi di akar rumput diberikan formulir pendaftaran. Walaupun yang mengembalikan hanya tiga orang. Kami menghargai mekanisme yang dilakukan oleh tim pilkada," katanya.
Ia mengatakan, nantinya, siapapun yang akan mendapatkan SK, DPW PAN Sleman akan melakukan langkah selanjutnya dengan membahasnya di Koalisi Santun Bersatu.
Baca Juga: BMKG DIY Bangun Shelter Gempa di Prambanan Sleman
"Ini untuk menentukan siapa yang akan diajukan menjadi calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Sekretaris DPW PAN Sleman Arif Kurniawan mengatakan sesuai aturan, yang berhak mendaftarkan calon bupati dan wakil bupati yakni DPW PAN Sleman.
"Namun untuk mendaftarkan nama itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus menunggu SK dari DPP. Kami siap mendaftarkan calon yang mendapatkan SK," katanya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony