SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X siap mengucurkan dana berapapun juga untuk menangani bencana yang terjadi di DIY selama musim penghujan ini. Dana kebencanaan tersebut bisa diambil dari provinsi maupun kabupaten/kota.
"Dana (penanggulangan bencana) kabupaten dan provinsi kan sudah punya dan siap keluar kapan saja," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (07/01/2020).
Kesiapan anggaran bencana jadi prioritas saat ini karena sejumlah daerah di lima kabupaten/kota di DIY mengalami kerusakan akibat banjir, longsor dan angin kencang. Ancaman ini masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
Sultan menyebutkan, dari laporan yang diterimanya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, potensi ancaman bencana terjadi 11-15 Januari 2020. Sebab selama kurun waktu tersebut kemungkinan terjadi hujan deras dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Baca Juga: BMKG DIY Bangun Shelter Gempa di Prambanan Sleman
"Ya kita antisipasi saja karena dari BMKG Jogja kemungkinan hujan deras dan angin kencang itu. Kalau masyarakat kan di desa mereka sudah training (dalam program desa tanggap bencana)," ungkapnya.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana ketika dihubungi mengungkapkan, per 6 Januari 2020, sejumlah wilayah di DIY terdampak hujan dan angin kencang serta banjir dan longsor. Data kejadian awal 1-5 Januari 2020, terdapat sepuluh kasus kejadian tanah longsor. Sedangkan angin kencang melanda sembilan wilayah di lima kabupaten/kota di DIY.
Bencana ini terjadi karena perubahan iklim di Indonesia, terutama di DIY selama periode November 2019 hingga Januari 2020. Selama kurun waktu ini curah hujan di DIY masuk kategori sedang hingga tinggi.
“Kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir dan longsor,” jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Tangani Dampak Bencana Hidrometeorologi, BPBD DIY Siapkan Dana Rp14 Miliar
Berita Terkait
-
Gaza Hadapi Bencana Musim Dingin, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Memburuk
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025