SuaraJogja.id - Fenomena tanah bergerak yang menyebabkan retaknya rumah Sulis Widodo (22), warga Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, menjadi perhatian berbagai pihak. TNI-Polri bersama Linmas serta warga Desa Wukirharjo pun membantu membongkar sebagian rumah terdampak tanha bergerak untuk menghindari jatuhnya korban.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro, yang turut meninjau lokasi rumah terdampak tanah bergerak, menuturkan bahwa TNI ikut membantu masyarakat menangani bencana yang terjadi.
"Tugas kami ikut membantu kesulitan masyarakat jika terjadi sebuah bencana. Jadi ada personel yang sudah bersiaga di wilayah masing-masing, baik Bhabinkamtibmas dan Babhinsa, untuk menekan risiko yang terjadi," kata Diantoro kepada SuaraJogja.id, Rabu (8/1/2020).
Rumah Sulis, yang terdampak tanah bergerak, lanjut Diantoro, cukup menjadi perhatian, sehingga pihaknya memerintahkan anggotanya untuk membenahi rumah agar bisa ditempati.
Baca Juga: Aldi Taher Ingin Teruskan Semangat Almarhumah Ria Irawan dan Julia Perez
"Jadi kami datang untuk membantu. Artinya bagian rumah yang terdampak ini dibongkar dan nantinya apa yang dapat dibenahi kami lakukan agar bisa ditempati oleh pemiliknya," ucap dia.
Diantoro menambahkan, TNI telah memetakan wilayah mana saja yang rentan terhadap bencana. Bersama pemerintah Kabupaten Sleman, Kodim 0732/Sleman bersinergi dengan menyiapkan anggota untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti bencana yang terjadi.
"Pemetaan ini sudah kami lakukan, sehingga langkah antisipatif ketika prabencana maupun pascabencana bisa kami kerjakan lebih mudah, seperti menyiapkan pasukan sarana prasarana hingga bantuan untuk meringankan masyarakat terdampak," terangnya.
Diantoro menerangkan, bencana yang rawan terjadi di sekitar Prambanan menjadi perhatian TNI terhadap warga. Pasalnya memasuki musim hujan kali ini, potensi terjadi bencana akan lebih besar.
"Daerah bencana di kawasan ini tetap menjadi perhatian kami. Apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini. Artinya baik dari TNI-Polri, perangkat desa, hingga kecamatan, bersama-sama hadir untuk meringankan beban masyarakat dan mengantisipasi bencana yang terjadi," katanya.
Baca Juga: Persiraja Masih Akan Tambah Amunisi untuk Bersaing di Liga 1 2020
TNI juga memberi bantuan logistik berupa bahan pokok kepada pemilik rumah terdampak. Sejak pukul 10.00-12.30 WIB, baik dari TNI-Polri, Linmas, Jaga Warga Desa Wukirharjo, dan beberapa relawan turut membantu membenahi rumah yang rusak akibat fenomena tanah bergerak di Dusun Losari 2 tersebut.
Sebelumnya diberitakan, hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian Kabupaten Sleman menimbulkan tanah bergerak, Senin (6/1/2020). Rumah berukuran 6x8 meter milik Sulis mendadak retak hingga tanahnya ambles karena fenomena yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?