Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 08 Januari 2020 | 17:30 WIB
Kondisi bangunan milik Sulis, warga yang rumahnya terdampak tanah bergerak di Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Pemilik rumah yang terdampak tanah bergerak, Sulis Widodo (22) di Dusun Losari 2, Desa Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, sempat akan direlokasi. Namun begitu perangkat desa setempat urung melakukan lantaran butuh proses yang cukup lama.

Sebelumnya dikabarkan, curah hujan tinggi disertai angin kencang yang melanda sebagian Kabupaten Sleman menimbulkan fenomena tanah bergerak di Dusun Losari 2, Sleman. Rumah milik Sulis yang berukuran 6x8 meter, mendadak retak hingga tanahnya ambles karena fenomena yang terjadi sekitar pukul 23.00 wib, Senin (6/1/2020).

Kepala Dusun Wukirharjo, Turaji mengungkapkan bahwa sebelumnya ada rencana untuk merelokasi keluarga Sulis Widodo yang menempati lahan dekat dengan lereng itu.

"Jika dilihat dari bangunan rumahnya, bagian Timur itu memang yang paling parah (terkena dampak) hingga retak-retak. Memang sebelumnya ada rencana untuk merelokasi. Berhubung proses yang dilalui bertahap dan butuh waktu lama, akhirnya keluarga tetap tinggal di rumah tersebut dengan merenovasi bagian rumah sisi timur," kata Turaji pada SuaraJogja.id, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga: Pasti Maju ke Pilkada Sleman Lewat PDIP, Begini Kata Harda Kiswaya

Ia menjelaskan bahwa bagian sisi Barat rumahnya masih layak dan cukup aman untuk ditinggali. Sehingga untuk sementara perangkat desa hanya bisa membantu untuk membenahi rumah sisi Timur.

"Sementara tembok yang Timur itu dihilangkan dan memanfaatkan bagian rumah sisi kanan. Karena untuk hunian rumah tersebut masih cukup aman," terangnya.

Kendati demikian Turaji tak menampik jika struktur bangunan milik Sulis memang kurang baik.

"Jika dilihat dari struktur rumahnya memang kurang baik untuk sebuah bangunan. Namun karena warga di dusun ini masih masuk kategori miskin, yang penting mereka memiliki rumah dan bisa ditinggali," terangnya.

Disinggung apakah keluarga Sulis bisa mendapat bantuan pembangunan rumah dari pemerintah, Turaji mengungkapkan saat ini hanya bantuan logistik untuk keluarga terdampak.

Baca Juga: Terdampak Tanah Bergerak, Sebagian Rumah Warga Wukirharjo Sleman Dibongkar

"Kami belum sampai ke situ (membangun rumah Sulis), saat ini hanya bantuan logistik yang bisa kami dorong," kata dia.

Load More