SuaraJogja.id - Masalah penumpukan sampah di TPST Piyungan, Bantul hingga saat ini belum juga terselesaikan.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (08/01/2020) menyatakan pengurangan sampah melalui program bank sampah hanya sedikit mengurangi volume yang yang masuk ke TPST Piyungan. Padahal setiap harinya sampah yang masuk mencapai ratusan ton.
"Mungkin bank sampah dihidupkan tetapi enggak mungkin akan (mengurangi) volumenya yang ratusan ton, memang pembuangan itu harus berproses sudah tidak ada pilihan," paparnya.
Menurut Sultan, persoalan penumpukan sampah di Piyungan hanya bisa diselesaikan melalui industri. Sebab TPST Piyungan memang sudah tidak bisa diperluas.
Baca Juga: DPRD DIY Desak Bupati Sleman Pecat Tidak Hormat Guru Pelaku Pencabulan
Apalagi pengendalian sampah yang dilakukan Pemda juga tidak sebanding dengam volume sampah yang besar. Karena sampah masuk setiap hari maka akhirnya penumpukan pun tidak bisa terhindarkan.
"Itu suatu saat mesti stagnan, tidak bisa, biar pun kita sudah mencoba untuk pengendalian sampah, wong sampahnya seperti ini, memang jalan keluarnya harus industri," ungkapnya.
Karenanya, lanjut Sultan, Pemda DIY mengusahakan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mengatasi masalah sampah.
Pemda DIY sejak 2017 mengembangkan sistem KBPU pengelolaan TPST Piyungan. Namun sistem tersebut masih dalam proses, termasuk dalam penentuan investor.
"Investor belum dipastikan karena baru selesai ditawarkan," ungkapnya.
Baca Juga: Sultan Imbau Warga DIY Kurangi Sampah Rumah Tangga, Begini Caranya
Selain industri, Sultan berharap mayarakat bisa ikut berperan mengatasi masalah sampah. Di antaranya dengan memilah sampah organik dan non organik.
Berita Terkait
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Dukung Mahasiswa Kembangkan Karya, Simak Gelaran Jakarta Doodle Fest Art School Roadshow
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi