SuaraJogja.id - PT Angkasa Pura I selaku pemrakarsa proyek pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo tengah berusaha keras menyelesaikan semua pekerjaan di bandara tersebut. Perusahaan BUMN ini mengejar penyelesaian 100 persen pembangunan YIA di akhir Maret mendatang.
"Sekarang saya sedang mengejar untuk 100 persen di bulan itu [Maret], sehingga internasional dan domestik bisa dilaksanakan secara 100 persen jika sudah siap," tutur Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA Agus Pandu Purnama, Jumat (10/1/2020).
Pandu menyebutkan, saat ini progres pembangunan YIA sudah mencapai 92 persen. Ia berharap, pembangunan bandara tersebut akan selesai sesuai dengan target di akhir Maret karena pada saat itu ada pergantian season dari winter ke summer.
Pandu menambahkan, di bulan Maret tepatnya tanggal 29, pihaknya sudah meminta kepada semua maskapai untuk siap memindahkan penerbangan. Semua maskapai penerbangan pun telah menyatakan diri siap untuk melaksanakan kegiatan di bandara baru ini.
Baca Juga: Geledah Kantor Dinas PU Sidoarjo, KPK Bawa 2 Koper Berkas
"Untuk maskapainya belum ada maskapai baru," ujarnya.
Pandu mengungkapkan, maskapai-maskapai baru sebenarnya berminat membuka jalur, terutama maskapai internasional. Namun maskapai baru ini tengah melakukan penjajakan terkait berbagai hal karena mereka juga perlu survei, izin, dan sebagainya sebelum memutuskan untuk beroperasi di YIA.
Pandu menambahkan, salah satu maskapai tersebut adalah Emirates, yang diketahui memang sudah lama mengajukan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka juga menginginkan agar bisa beroperasi pada April 2020 mendatang untuk melayani penerbangan ke Jeddah langsung dari YIA.
"Secara prinsip kami siap menerima itu tapi tergantung izin dari Kementarian," ujar Pandu.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Ini Dia Brand Lokal yang Jadi Incaran Beauty Enthusiast
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Travel Festival Kembali Digelar, Hadirkan lebih dari 500 Ribu Kursi Penerbangan Harga Terjangkau
-
Maskapai Italia & Prancis Hentikan Penerbangan ke Israel Hingga 2025, Sektor Teknologi Terpukul
-
Ngeri! Model Ini Telan Plastik di Pesawat hingga Tenggorokan Rusak Parah, Tuntut Ganti Rugi dari Maskapai
-
Utamakan Kenyamanan Penumpang, Maskapai Penerbangan Ini Sukses Catat OTP Hingga 95 Persen
-
31 Kloter Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air via Bandara Soekarno-Hatta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali