SuaraJogja.id - Tim khusus diterjunkan ke Gunungkidul oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk menangani penyebaran virus antraks.
"Ini langsung tim saya ke sana. Tim saya ke sana. Memang di sana diperkirakan memang sporanya ada di sana. Jadi kita akan terus lakukan kebetulan ya dirjen saya juga ke sana. Jadi kita langsung mewaspadai semua, mengecek," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Terawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan suplai antibiotik sebagai obat bagi yang positif terjangkit penyakit berbahaya tersebut.
Menurut keterangannya, penularan penyakit terjadi melalui makanan, termasuk daging sapi yang mati mendadak.
"Karena semua kena karena makan daging sapi yang mati mendadak ya. Kalau enggak makan itu ya enggak ketularan, tapi karena makan ya,” kata Terawan, dikutip dari Antara.
Ia menyebutkan, obat dari antraks adalah antibiotik karena yang membawa penyakit berbentuk bakteri, dengan pemulihan yang tergantung pada kondisi masing-masing.
"Ya tergantung dia kenanya pada posisi apa. Apakah kulit saja atau sampai pernapasan atau apa kan harus diagnosis tidak dapat sembarangan," ujar dia.
Terawan sendiri mengaku tidak hafal secara statistik jumlah yang telah positif terinfeksi antraks.
Namun, dalam waktu yang bersamaan, ia juga sedang mewaspadai flu Wuhan, yang saat ini sudah mulai masuk Jepang.
Baca Juga: Hajar Pebulutangkis Cina, Fajar/Rian Melaju ke Perempat Final
"Sekarang ini 'warning' terus saya giatkan karena penularannya paling cepat kalau model SARS kayak begitu, model pneumonia dari Wuhan itu modelnya itu yang mana kita belum tahu, tapi paling tidak kita harus mewaspadai karena itu yang bisa berbahaya," ungkap Terawan.
Untuk itu, Terawan menegaskan, pencegahan harus dimulai dari seluruh pintu masuk di bandara-bandara di Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik