SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membangun embung yang difungsikan untuk menampung air hujan (embung cluwek). Total, akan ada 12 embung yang seluruhnya dibangun di wilayah Kecamatan Prambanan itu.
Kepala DP3 Kabupaten Sleman Heru Saptono mengungkapkan, alasan embung tersebut dibangun di Prambanan yaitu karena wilayah Prambanan memiliki karakteristik kedap air.
"Diharapkan keberadaan embung bisa menampung air hujan dan digunakan untuk pertanian maupun peternakan. Pembangunan akan dilakukan menyeluruh di wilayah Prambanan," kata dia kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).
Embung tersebut nantinya berfungsi menangkap air sebanyak-banyaknya saat musim hujan. Selanjutnya, embung itu bisa digunakan kembali ketika musim kemarau berlangsung, sehingga para petani tidak kekurangan air.
Baca Juga: Modal Asing yang Masuk ke Indonesia di 2019 Capai Rp 423,1 Triliun
Salah satu embung akan dibangun tak berjauhan dari Abhayagiri, Desa Sambirejo, yang bisa menampung 700 kubik air.
Heru menambahkan, untuk embung yang berskala rumah tangga, Pemkab masih menunggu kelompok tani untuk menentukan lokasi pembangunan embung, juga menunggu ketersediaan lahan dan hitungan elevasi.
"Jadi tergantung dari petani. Kalau sudah oke, baru kami luncurkan bantuannya, satu embung kami anggarkan sebesar Rp6 juta," tuturnya.
Embuk-embung tadi memiliki luasan 4x5 meter, dengan kedalaman 2 meter. Petani hanya perlu membuat embung secara mandiri, dan Pemkab Sleman akan memberikan bantuan berupa upah kerja.
"Pada 2020 ini nanti akan kami tingkatkan lagi anggaran untuk pembuatan embung," ungkapnya.
Baca Juga: Disebut Malas karena Turunkan Tim U-23 di Piala FA, Jurgen Klopp Masa Bodoh
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Ini Panduan Lengkap Liburan ke Candi Prambanan Beserta Harga Tiket selepas Nyepi
-
Swara Prambanan 2025 Bakal Hadir Akhir Tahun, Penjualan 'Blind Ticket' Dimulai Rp50 Ribu Saja!
-
Fadly Faisal Liburan ke Prambanan, Netizen Heboh Ingatkan Mitos Putus!
-
Viral! Pantai di Iran Mendadak Berwarna Merah Darah Setelah Hujan, Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan