SuaraJogja.id - Istri Wali Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun disebut dalam persidangan lanjutan kasus suap rehabilitasi Saluran Air Hujan (SAH) di DPUPKP Pemkot Yogyakarta di Jalan Soepomo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Yogyakarta, Rabu (22/01/2020).
Dalam keterangan saksi, Gabriella Yuan Anna di depan majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan istri Wali Kota Yogyakarta itu juga terlibat dalam lelang SAH. Ia disebut menggunakan nama PT Jaya Semanggi, perusahaan yang menjadi pemenang kedua tender SAH.
Ana sapaan Tri Kirana ketika dihubungi via telepon, Rabu siang menyangkal PT Jaya Semanggi merupakan perusahaan yang dimilikinya atapun diajukan dalam lelang SAH. Dirinya bahkan tidak pernah menghubungi ataupun meminta tender tersebut.
"Nggak e. Saya kenal itu person, nama PT (Jaya Semanggi) tidak tahu. Pengusaha di Jogja kan saya kenal semua dan setahu saya itu bukan dari Jogja. Saya sama sekali tidak kenal," ujarnya.
Ana menyebutkan, pihaknya siap membuktikan bahwa tidak ada sangkut pautnya dengan PT Jaya Semanggi. Termasuk membuktikan dirinya tidak terlibat proyek SAH yang kini menjerat dua jaksa fungsional Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta, Eka Safitra dan jaksa fungsional Kejaksaan Negeri Surakarta, Satriawan Sulaksono dalam kasus suap Gabriella Yuan Anna.
"Saya itu tidak pernah tahu proyek di PU (DPUPKP Pemkot Yogyakarta-red) apa saja," tandasnya.
Karenanya keterangan saksi Anna dalam persidangan kali ini dianggap Ana sebagai fitnah. Bila hal itu diteruskan dia bisa saja menuntut Anna. Apalagi Ana juga tidak merasa kenal dengan saksi yang juga terdakwa penyuap dua jaksa tersebut.
"Oya ini luar biasa. Demi Allah ini fitnah, saya itu tidak pernah tahu proyek (SAH) itu. Tendernya saya tidak tahu," ungkapnya.
Ana mengatakan tidak pernah dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap tersebut. Namun bila dipanggil sebagai saksi dalam kasus itu maka dirinya siap datang.
Baca Juga: Simpan Sejarah Jogja Kala Jadi Ibu Kota, Yuk Wisata ke Monjali!
Ana berharap terdakwa atau semua oknum dalam kasus tersebut tidak menyangkutpautkan dirinya dan Wali Kota. Terdakwa seharusnya menjawab apa adanya tanpa membawa namanya dalam kasus tersebut dengan dalih apapun.
"Tolong terdakwa ngaku saja apa adanya. Tidak usah menggok-menggok (mengarahkan-red) ke saya. Kalau ada yang perintah menggok-menggokkan ke saya dengan dalih apapun ya apa ya, saya menyayangkan sekali. Jogja kan barometer politik, kita kan ingin politik ini bersih ya," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Saksi Suap Rehabilitasi SAH Sebut Nama Istri Wali Kota di Persidangan
-
Terdakwa Kasus Suap SAH Minta Ditahan di Solo
-
Gabriella Terdakwa Kasus Suap SAH Jogja Divonis 1 Tahun 6 Bulan Bui
-
Namanya Disebut dalam Sidang Suap SAH, Walkot Jogja Siap Jadi Saksi
-
Saksi Sebut Nama Wali Kota Jogja di Sidang Lanjutan Suap SAH
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka