SuaraJogja.id - Tiga bulan sudah seniman senior asal Yogyakarta Djaduk Ferianto meninggalkan dunia dan seisinya. Meski begitu, namanya akan selalu dikenang berkat koleksi karyanya, salah satunya melalui "Ibadah Musik", persembahan Kua Etnika, kelompok musik bentukan almarhum Djaduk, Butet Kartaredjasa, dan Purwanto.
Acara yang digelar untuk mengenang 100 hari Djaduk ini akan berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2020 mendatang, seperti disampaikan di akun Instagram @ngayogjazz, Jumat (6/2/2020). Disebutkan, Ibadah Musik akan dimulai pukul 19.30 WIB di concert hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY).
Deretan seniman dan musisi pun akan turut hadir meramaikan acara tersebut. Di antaranya Kua Etnika, Butet Kartaredjasa, Soimah Pancawati, Tashoora, hingga Teater Gandrik Tricotado.
"Kami mengundang honn-honn semua untuk bersama-sama dengan bahagia, mengenang 100 hari kepergian bapak, guru, sekaligus sahabat kita, seniman Djaduk Ferianto," tulis @ngayogjazz.
Baca Juga: Ogah Disalahkan Narkoba di Kelab Malam, Pemprov: Ini Kebobolan Manajemen
Menurut keterangan yang mereka tulis, acara ini digelar gratis tanpa pungutan biaya. Hanya saja, pengunjung yang berminat wajib mengambil undangan yang jumlahnya terbatas.
"Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut silakan menghubungi 0895 0894 5005 (Desi)," tutupnya.
Diketahui, Djaduk meninggal karena serangan jantung pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB, tiga hari sebelum Ngayogjazz, pertunjukan musik tahunan yang digagas Djaduk sejak 2007.
Ia mengembuskan napas terakhirnya saat berbaring di pangkuan sang istri di kediaman mereka di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Masyarakat dan para seniman pun berduka atas kabar kepergian Djaduk untuk selamanya.
Ngayogjazz 2019 pun digelar pada Sabtu (16/11/2019) sekaligus sebagai tribute untuk sang penggagas. Acara yang mengusung tema "Satu Nusa Satu Jazz-nya" ini diselenggarakan di Padukuhan Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Wedding Organizer, Agar Terhindar dari WO Penipu
Berbagai karya, peninggalan, dan ide-ide khas Djaduk pun bisa dinikmati pengunjung Ngayogjazz 2019. Ada pula karya Djaduk yang berkisah mengenai musisi jazz zaman dulu yang dikemas dengan cara khas Djaduk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
Terkini
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan