Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 08 Februari 2020 | 11:43 WIB
Majalah milik UGM yakni KABAR UGM berhasil meraih Gold Winner The Best of University InHouse Magazine 2020, Jumat (7/2/2020). [Dok. Humas UGM]

SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada meraih Gold Winner The Best of University InHouse Magazine (InMA) 2020 melalui Majalah KABAR UGM. Pemberian penghargaan ini diserahkan pada acara Penganugerahan Pemenang IPMA, InMA, IYRA, ISPRIMA dan IMRAS di Mercure Hotel Banjarmasin, Jumat (7/2) malam. Anugerah tersebut diberikan oleh Ahmad Djauhar (Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat) kepada Satria Ardhi Nugraha selaku Kasubbag Pemberitaan Humas dan Protokol UGM.

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, bersyukur atas pencapaian dan kepercayaan yang diberikan kepada UGM. Meskipun demikian, penghargaan ini sekaligus menjadi PR agar majalah KABAR UGM semakin baik ke depan.

Sementara itu, Sekretaris Rektor UGM, Gugup Kismono mengatakan penghargaan ini merupakan kerja keras yang terus-menerus dilakukan oleh Humas UGM. Capaian tersebut tidak terlepas dari peran berbagai pihak, baik narasumber, penulis, mentor dan pimpinan universitas.

"Gold Winner ini tentu cukup membanggakan. Namun, perbaikan kualitas harus terus dilakukan untuk menghadapi tantangan ke depan yang lebih berat," kata Gugup.

Baca Juga: Keluyuran Dini Hari, 5 Pemuda di Sleman Ketakutan Dikira Pelaku Klitih

Salah satu juri InMA, Danu Kusworo (Redaktur Foto Harian KOMPAS), menilai banyak hal yang mengejutkan pada kompetisi tahun ini. Namun, kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga.

"Nantinya, bisa melibatkan lebih banyak karyawan internal dalam memproduksi majalah internal perusahaan," katanya.

Agenda rutin yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) ini diikuti oleh 679 entri. Total entri itu terbagi ke dalam empat kompetensi meliputi Indonesia Print Media Awards (IPMA), Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA).

Sebanyak sembilan juri diterjunkan untuk memberikan penilaian. Mereka adalah Ahmad Djauhar (Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat), Asmono Wikan (Sekretaris Jenderal SPS Pusat), Danu Kusworo (Redaktur Foto Harian KOMPAS), Oscar Motulloh (kurator pewarta foto Kantor Berita ANTARA), Mas Sulistyo (Design Director DM ID), Nina M. Armando (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI), Ndang Sutisna (Direktur Eksekutif First Position Group), Ika Sastrosoebroto (President Director Prominent PR), dan Agus Sudibyo (Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan.

Baca Juga: Minim Pasokan Air Selokan Mataram, Produksi Padi di Sleman Terus Merosot

Load More