SuaraJogja.id - Malang menimpa Ahmad Tukiran Maulana. Pria yang diketahui seorang ustaz ini harus kehilangan sebuah sepeda motor saat ditinggal melaksakan ibadah shalat dhuhur.
Dikutip dari informasi yang dibagikan akun Boby Setyo Muktiono, kejadian tersebut terjadi di kawasan Masjid Aceh, Kasihan, Bantul.
Diketahui sebelum hilang, kendaraan yang sehari-hari dipakai untuk dakwah itu oleh Ahmad Tukiran Maulana baru saja digunakan untuk mengisi pengajian di Majlis Duha Masjid Anasir Lor Nitikan. Setelah itu, ia juga sempat menggunakan motornya tersebut untuk mengambil bantuan karpet di Masjid Quba di daerah Pojok Beteng Kulon.
"Sehabis itu saya ke perjalanan ke arah selatan mau ngisi pengajian di Pondok Daerah Pucung, Sewon, Bantul. Saya mampir sholat dhuhur di Masjid Aceh Kasihan, di ringroad Selatan..habis itu saat dicek motor sekaligus barang barang di atas motor misal jaket, snack, tumpukan kalender serta jas ujan sampai sekarang kucari belum ketemu," tulisnya.
Lewat informasi yang diteruskan akun Boby Setyo Muktiono, Ustadz Ahmad Tukiran Maulana berharap apabila ada yang mengetahui keberadaan motor tersebut bisa menghubungi dirinya.
Sehari kemudian, lewat info yang kembali dibagikan oleh Boby Setyo Muktiono, Ustadz Ahmad Tukiran Maulana diketahui harus rela berjalan kali untuk melaksanakan aktivitasnya sehari-hari sebagai pendakwah.
"Alhamdulillah sengaja tidak naik gojek...ini jalan kaki dari rumah Potrojayan, Jalan Prambanan Piyungan..jadwal khotib di FTP UGM, mensyukuri punya kaki," tulis ustaz Ahmad Tukiran Maulana lewat aplikasi chatting WA yang kemudian dibagikan akun Boby.
Melihat unggahan itu, banyak netizen yang mendoakan kebaikan untuk Ustaz Ahmad Tukiran Maulana.
"Subhanallah Allah pasti punya rencana lebih baik," tulis Nadia Harumi.
Baca Juga: 2020 Tahun Politik, Apdesi Bantul Diingatkan Jaga Indepedensi
"Semoga mbah ustadz panjang umur dan sehat selalu," komentar Aulia Devi Gukil.
"Semoga Allah gantikan motor pak ustadz dengan yang lebih baik," tulis Dessy Nurhidayah.
"Semoga diberikan kesehatan dan cepat kembali motornya juga pelakunya segera ketangkap," kata Tri Rama Putra.
Berita Terkait
- 
            
              2020 Tahun Politik, Apdesi Bantul Diingatkan Jaga Indepedensi
- 
            
              Mengeluh Demam Sepulang dari China, Mahasiswi Diisolasi di RSUD Bantul
- 
            
              Suharsono Ikut Penjaringan Calon Bupati dari Partai Golkar Bantul
- 
            
              Siswi SMK di Bantul Dicabuli Paman sejak SD, Pelaku Ditangkap
- 
            
              Jalan Jogja-Bantul Dilebarkan, Bupati Suharsono: Jangan Parkir Sembarangan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik