Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 21 Februari 2020 | 14:36 WIB
Kepala MI Qurrota A'yun Sleman Muh Afifuddin memberi keterangan soal perundungan siswa yang viral di Twitter, di salah satu kompleks sekolah setempat, Jumat (21/2/2020) - (Suara.com/Uli Febriarni)

Kekinian, muncul unggahan dari akun yang sama bahwa ia diminta menghapus unggahan dugaan perundungan yang sebelumnya ia buat.

"Atas permintaan keluarga lewat neneknya meminta agar saya menghapus postingan saya tentang kasus adik kecil yang dibully, keluarga menginginkan jalan damai...saya sampaikan untuk semuanya bahwa saya menghargai permintaan keluarga dan akan menurutinya," tulis akun tersebut, Jumat pukul 14.30 WIB.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Gegara Minta Cerai, Kakek Sopandi Membabi Buta Tusuk Istrinya di Kasur

Load More