Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 28 November 2024 | 19:19 WIB
Korban laka tunggal dievakuasi dari kawasan DAM Cangkring, Bantul, Kamis (28/11/2024). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal dengan korban yang ditemukan tenggelam di Dam (Bendungan) Cangkring Jalan Samas Kalurahan Mulyodadi Kapanewon Bambanglipuro Bantul. Ternyata korban lain juga ada dan ditemukan tak bernyawa akibat tenggelam di tempat yang sama. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, korban yang pertama ditemukan adalah pemilik motor. Saat terhubung dengan pihak keluarga, pihak keluarga menyampaikan kalau korban bersama rekannya. 

"Dan dilakukanlah pencarian kembali," ujarnya.

Jeffry mengatakan saat dilakukan pencarian memang benar ditemukan korban kedua. Korban yang kedua itu atas nama AS (36) warga Dusun Jogonandan Kalurahan Tri Widadi Kapanewon Pajangan yang tidak lain adalah tetangga korban pertama. 

Baca Juga: Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul

Saat ini, korban kedua telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Unit Gakkum Polres Bantul sampai saat ini masih mendalami penyebab kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua korban meninggal dunia. 

"Untuk penyebab laka masih didalami," tambahnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kalurahan Mulyodadi Kapanewon Bambanglipuro geger. Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas mengambang di Dam (bendungan) Cangkring Jalan Samas, Kamis (28/11/2024) pagi tadi. Setelah diselidiki, mayat tersebut adalah korban kecelakaan tunggal. 

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, mayat tersebut ditemukan Kamis pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB. Mayat tersebut adalah MHR (23) warga Dusun Jogonandan Kalurahan Triwidadi Kapanewon Pajangan, Bantul


"Korban adalah pengendara sepeda motor yang melintas," kata dia. 

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada Bantul hingga Pukul 17.00 WIB, Abdul Halim Muslih-Aris Sementara Unggul


Penemuan mayat tersebut bermula ketika hari Kamis tadi sekira pukul 07.00 WIB, warga yang bernama Murtijo asal Dusun Banjarwaru Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden mengendarai motor dari jalan Samas belok kanan arah Tegal lurung, Gilangharjo, Pandak, Bantul.


Sesampai di jembatan Dam cangkring ketika pandangannya ke arah sungai seperti melihat mayat, selanjutnya Murtijo balik arah ke arah jalan samas mengecek ke arah dam dan melihat 1 orang mayat yang ada di bawah pintu air dam. 

"Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke polisi," kata dia. 

Usai mendapat laporan, pihaknya kemudian menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban. Petugas Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Bambanglipuro melakukan pemeriksaan luar jasad tersebut

Dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas Bambanglipuro ditemukan luka lecet di bahu sebelah kanan korban, luka lecet di tangan sebelah kanan korban dan Terdapat luka terbuka dengan tulang kaki patah di paha kanan di atas lutut.

"Jasad ini sepertinya korban kecelakaan," kata dia. 

Selain memeriksa saksi yang menemukan, polisi juga meminta keterangan dari warga yang tinggal di dekwt lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan warga sekitar yang bernama Mulyani Santosa, Kamis pagi sekira pukul 04.00 wib mendengar suara benturan keras ketika sedang berada di dalam rumah. 

Perempuan itu mendengar suara keras "Brakkkk" di arah depan rumah di mana di depan rumah Mulyani adalah jalan raya. Kemudian perempuan itu membangunkan suaminya dan suami mengecek ke depan rumah arah jalan raya akan tetapi tidak ada apa apa.

Polisi kemudian meneliti lokasi kejadian dan menemukan motor N-MAX warna biru dongker nopol AB 3375 KO di sungai sekitar 500 meter dari korban ditemukan. Ditemukan kulit pohon terkelupas di pohon dekat ditemukannya motor. 

Selain itu juga ditemukan kunci motor merk yamaha, pecahan dek warna biru dongker sekitar 4.90 M dari pohon yang terkelupas tersebut. Pada saat ditemukan korban tersangkut di pintu dam dan masih menggunakan helm BMC warna hitam. 

"Kami juga memeriksa rekaman CCTV milik warga," tambahnya. 

Setelah melihat CCTV yang ada di dekat TKP penemuan motor yaitu di rumah Mulyani terungkap jika korban mengendarai motor sendirian dari arah selatan ke arah utara. kemudian korban menabrak pohon dan masuk ke arah sungai

Diduga korban meninggal dunia akibat laka lantas tunggal dan sepeda motor dan korban masuk kesugai hingga ditemukan korban meninggal Dunia dan selanjutnya perkara tersebut ditangani Bagian Laka Lantas Polres Bantul.

Kontributor : Julianto

Load More