SuaraJogja.id - Halaman tengah SMP N 1 Turi, Donokerto, Turi, Sleman, dibanjiri ungkapan belasungkawa dari berbagai pihak. Ungkapan belasungkawa yang hadir dalam bentuk papan berhias bunga itu, disampaikan menyusul adanya laka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).
Karangan bunga tersebut antara lain berasal dari Alumni, mulai dari alumni angkatan 1976 hingga 1997. Selain itu ada pula yang berasal dari Disdikpora DIY dan PGRI DIY.
Diagendakan, pihak sekolah akan memberikan keterangan resmi kepada media massa, Sabtu (22/2/2020) siang.
Situasi terkini di sekolah, sebuah posko pendampingan psikologi disediakan oleh tim dari pemerintah dan relawan dari berbagai pihak. Posko tepat berada di gedung sekolah sayap sebelah barat, ruangan paling utara.
Baca Juga: Respons Laka Susur Sungai SMP 1 Turi, Kemdikbud Datangi Disdik Sleman
Seorang relawan psikolog, Walid menuturkan, personel tim psikologi berasal dari UGM, UII. Ada pula tim psikolog klinis Dinkes sebanyak 4 orang. Untuk sementara ini, tim psikolog dipusatkan di dua titik, yaitu SMP N 1 Turi dan Puskesmas Turi 1.
"Kami belum memastikan sampai kapan di sini dan akan berkoordinasi terus dengan pihak terkait," tuturnya, Sabtu.
Tujuan pendampingan psikologi bagi keluarga korban bertujuan untuk menstabilkan emosi dan pendampingan lain yang dibutuhkan.
Saat ini, GKR Mangkubumi selaku K Kwarda Pramuka DIY, bupati Sri Purnomo, perwakilan Kwarcab Sleman, Disdik Sleman, BPBD, Istri Wakil Gubernur DIY Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati -GKBRAyA- Paku Alam X dan beberapa pihak lain terkait, sedang berbincang dengan pihak sekolah.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Tanggapi Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi, Kemendikbud: Jangan Suudzon
Berita Terkait
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa