SuaraJogja.id - Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X merayakan 32 tahun jumenengan atau bertahta, Sabtu (07/03/2020). Perayaan yang dihitung dalam kalender Jawa, Selasa Wage,29 Rejeb Tahun Wawu 1953 kali ini dibuka dengan pameran Abalakuswa, Hadibusana Keraton Yogyakarta di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta.
Dalam perayaan 31 tahun menurut kalender Masehi ini, Sultan didampingi oleh permaisuri GKR Hemas serta para putri dan cucu. Hadir pula KGPAA Paku Alam X bersama permaisuri Gusti Kanjeng Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Sultan dalam kesempatan ini mengungkapkan, pameran diharapkan menjadi salah satu upaya mengembangkan pariwisata di DIY.
Terlebih, saat ini pariwisata dan perekonomian Indonesia, termasuk DIY terkena dampak pasca Indonesia positif corona.
“Di jaman kalatidha yang penuh ketidakpastian, hendaknya eling lan waspada. Termasuk ditengah kegaduhan merebaknya isu virus corona daripada berjangkitnya penyakit corona itu sendiri. Selain proteksi terhadap penyakitnya, juga harus ada kebijakan afirmatif untuk menangani dampaknya di bidang pariwisata dan industri yang bahan bakunya tergantung dari Cina,” ungkap Sri Sultan.
Oleh sebab itu, melalui pameran yang menandai peringatan jumenengan ini, beragam busana Keraton Yogyakarta ditunjukkan agar para wisatawan kembali tertarik untuk mengingat jejak sejarah terjadinya kulturasi peradaban Jawa dengan masyarakat Eropa.
Busana keraton yang dipamerkan 8 Maret hingga 4 April 2020 tersebut juga sarat dengan keunikan. Banyak filosofi dan ajaran kehidupan yang terkandung dalam busana-busana tersebut.
Sultan berharap, dengan menggali latar dan pergeseran sosial budaya yang terjadi saat ini, keraton Yogyakarta bisa menjadi keraton yang milenial dan mampu memuliakan generasi baru bangsa dan semesta.
“Kini keraton sedang menata diri di era digitalisasi. Demikian juga terhadap busana dan naskah-naskahnya agar terbaca dan dikenal generasi milenial dan direaktualisasi agar semakin update luasan maknanya yang kontekstual,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketum PSSI Tinjau Stadion Kapten I Wayan Dipta
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
-
Peringatan 32 Tahun Jumenengan Sri Sultan HB X Masuk Trending Indonesia
-
Pemprov DIY Paparkan Tiga Proyek Strategis, Berikut Rinciannya
-
Ramai di Twitter, Sultan Dikritik hingga Keluarga Dituding Rebutan Tahta
-
Sultan HB X: Pembina Pramuka dan Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Akan Disanksi
-
32 Tahun Jumenengan Sri Sultan HB X, Keraton Akan Tampilkan Ragam Tekstil
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025
-
Efek Mortir Jumbo di Sleman: 13 Rumah Rusak, Kompensasi Diberikan
-
Krisis Keteladanan Pemimpin: Muhammadiyah Tawarkan Solusi di HUT RI ke-80
-
Jumlah Siswa Keracunan di Tiga Sekolah Sleman Bertambah Jadi 178 Orang
-
Terjadi Lagi di DIY, Puluhan Siswa Sleman Keracunan usai Santap Menu MBG