SuaraJogja.id - Sudah barang umum kalau kawasan Malioboro menjadi salah satu destinasi wajib wisatawan yang berlibur atau mengisi akhis pekan di Yogyakarta. Tak cuma karena letaknya di pusat kota, kawasan Malioboro juga dekat dengan destinasi wisata lainnya, seperti Museum Benteng Vredeburg, alun-alun, Gedung Agung, hingga Keraton Yogyakarta.
Di samping itu, kawasan Malioboro juga berbatasan langsung dengan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, yang kerap dipakai sebagai tempat nongkrong dan spot berfoto turis dengan latar belakang Gedung BNI 46 Yogyakarta.
Bagi Anda yang berniat untuk mengunjungi Malioboro, Guideku.com -- jaringan SuaraJogja.id -- telah merangkum beberapa moda transportasi menuju jalan yang dipenuhi beragam oleh-oleh ini, sebagai berikut:
1. Kendaraan roda dua atau empat
Bagi wisatawan yang membawa atau menyewa kendaraan roda dua atau roda empat, kawasan Malioboro telah menyediakan kantong-kantong parkir yang bisa digunakan. Salah satu kantong parkir terdekat dari Malioboro adalah Tempat Parkir Abu Bakar Ali di utara Malioboro.
Selain itu, ada juga beberapa kantong parkir lainnya, seperti Tempat Parkir Senopati, Tempat Parkir Beskalan, dan Tempat Parkir Malioboro II. Kawasan Malioboro sendiri bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit perjalanan dari Tugu Yogyakarta dan 10 menit dari Stasiun Tugu dengan kendaraan bermotor.
2. Trans Jogja
Moda transportasi berupa bus ini dapat digunakan untuk mencapai kawasan Malioboro dengan mudah. Ada empat jalur Trans Jogja yang melewati Malioboro.
Tidak hanya itu, Malioboro juga memiliki tiga halte Trans Jogja, sehingga wisatawan bisa memilih turun di mana, tergantung destinasi yang ingin didatangi. Di bawah ini keempat jalur Trans Jogja yang melewati Malioboro:
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ririn Ekawati Masih Diperiksa Terkait Kasus Narkoba
- Jalur 1A: dari Bandara Adisucipto dan Prambanan
- Jalur 2A: dari Terminal Jombor dan Monumen Jogja Kembali
- Jalur 3A: dari Terminal Condongcatur dan UGM
- Jalur 8: dari Terminal Jombok dan Demak Ijo
3. Becak dan andong
Kala menikmati waktu jalan-jalan di Malioboro, wisatawan juga dapat menjajal transportasi tradisional seperti andong dan becak yang tersebar di sepanjang wilayah Malioboro. Andong dan becak ini, selain mengantar penumpang berkeliling Malioboro, juga bisa digunakan untuk mengunjungi destinasi lain. Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, hingga Tamansari contohnya.
Berita Terkait
-
Viral Pria Benci Jogja di Sosmed, Warganet: Caper!
-
Kocak, Ternyata Ada "Malioboro" hingga "Selokan Mataram" di Bikini Bottom
-
Jalan-Jalan ke Jogja, Najwa Shihab Bergaya Trendi Pakai Batik dan Sneakers
-
Puncak Sosok: Cara Lain Menikmati Malam Sambil Kulineran di Bantul
-
Atap Malioboro Mall Ambrol, Polisi Dalami Penyebabnya
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo