SuaraJogja.id - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo Ariadi mengatakan bahwa sudah ada 131 kejadian akibat cuaca ekstrem yang dilaporkan ke BPBD selama Maret ini. Dari laporan yang masuk, terdapat 27 titik yang terkena bencana, di mana yang paling sering terjadi adalah pohon tumbang dan tanah longsor. Hal ini dikhawatirkan akan terus terjadi sampai April.
"Belum tanggap darurat, tapi sudah kita koordinasikan dengan semua pihak. Saat ini masih menajamkan analisa untuk tanggap darurat. Pada prinsipnya kita kedaruratan siap 24 jam," kata Ariadi, Selasa (9/3/2020), kala ditanyai SuaraJogja.id terkait data kebencanaan di wilayah Kulon Progo.
BPBD Kulon Progo dibantu oleh TNI, Polri, Basarnas, dan relawan bahkan sudah siap siaga sejak akhir Desember untuk menghadapi bencana karena pergantian cuaca.
Meskipun sampai sejauh ini tidak ada korban jiwa, tetapi masyarakat tetap diharapkan untuk selalu waspada juga tidak panik. Masyarakat diiimbau segera menghindar dan berlindung atau pergi ke tempat terdekat yang lebih aman bila kondisi cuaca dan lokasinya dirasa rawan bencana atau berbahaya.
Ia melanjutkan bahwa masyarakat diharapkan turut terus berkomunikasi dengan pemerintah desa maupun relawan setempat jika mendapati lokasi yang rawan ataupun terdapat peristiwa terkait kebencanaan di wilayahnya. Dia juga menyampaikan, saat ini BPBD Kulon Progo akan lebih memfokuskan penanganan bencana kepada daerah atau warga yang terdampak cukup parah akibat bencana.
Diketahui sebelumnya, beberapa wilayah di Kulon Progo dalam seminggu terakhir mengalami beberapa kejadian berupa tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang akibat cuaca buruk.
Sampai hari ini masih ada beberapa titik yang belum selesai ditangani dan akan terus dilanjutkan. Terkhusus tanah ambles dan longsor, pihaknya juga terus memantau keadaan dan struktur tanah jika memang memungkinkan untuk dikerjakan.
Perihal Desa Tangguh Bencana (Destana), tahun ini di Kulon Progo baru bertambah satu desa, yaitu Desa Kranggan. Hingga tahun ini total destana di Kulon Progo sudah tercatat ada 44 desa dari 53 desa yang ditargetkan.
"Sudah makin bagus jalinan komunikasinya dengan destana dan pihak-pihak yang terkait. Hal itu sangat membantu penanggulangan bencana," imbuhnya.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona, AIA dan Antis Bagikan Hand Sanitizer Gratis
Pihaknya juga sudah berkoordinasi khususnya dengan BMKG untuk memantau setiap informasi terkait peringatan dini atau perubahan cuaca yang tiba-tiba datang. Ia menekankan bahwa tidak hanya pemerintah yang harus sigap untuk membantu, tapi pengusaha dan pihak swasta diharap turut ikut andil. Masyarakat juga harus terlibat dan berupaya mandiri terkait pengendalian bencana.
Begitu juga, para ahli akan tetap memberi masukan tentang penanggulangan bencana terkait relawan yang menyelamatkan atau yang diselamatkan. Pers pun diminta terus mengawal untuk meluruskan jika muncul informasi yang tidak benar.
Berita Terkait
-
Lebih dari 100 Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin di Bantul
-
52 Rumah Warga di Bantul Rusak Akibat Pohon Tumbang
-
Puluhan Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak di Sleman Akibat Hujan Angin
-
Tebing Longsor Ancam Rumah Warga, Ketua Komisi III DPRD: Cairkan Bantuan!
-
Pencarian Dihentikan, Solikhin Korban Laka Laut Pantai Bugel Belum Ketemu
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Skandal Judi Online Jogja: Masyarakat Melapor? JPW Curiga, justru Bandar yang Dilindungi
-
Sport Tourism di Sleman Menggeliat: Ribuan Pelari Padati Sleman Temple Run 2025
-
Jelang Setahun Prabowo-Gibran, Aktivis 98 Siapkan 'Rapor Merah' dan Ultimatum Reshuffle
-
OPPO Resmi Jadi Official Smartphone Partner BRI Super League 20252027, Hadirkan Aktivitas Seru
-
Ribuan Anak Perempuan Yogyakarta Jadi Sasaran Imunisasi HPV Gratis, Ini Cara Mendapatkannya