SuaraJogja.id - Tak hanya akun-akun media sosial perusahaan ternama, media sosial pemerintah juga berusaha memberikan sebuah iklan yang mengedukasi masyarakat.
Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bantul, melalui akun twitter official @pemkabbantulm mereka menyampaikan bagi yang anda yang sedang berada di Bantul dan melihat kejadian darurat agar segera hubungi call canter 112.
"#BantulSiaga112 Bagi kamu yg sedang berada di Bantul dan melihat kejadian darurat. Segera hubungi call canter 112. Layanan ini GRATIS 24 jam. Gunakan layanan 112 dengan bijak. Penyalahgunaan layanan akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," tulis akun @pemkabbantul.
Dalam unggahan tersebut juga menyantumkan sebuah video yang menampilkan seorang call center sedang menerima panggilan dari masyarakat.
"Selamat pagi mbak, apa bener ini dengan 112?" ujar suara dari pesawat telepon.
"Siaga 112 Bantul, selamat pagi," jawab call center.
"Mau curhat dong," jawab penelpon.
"Iya, kejadian apa yang akan dilaporkan?"
"Ini saya baru saja diputusin sama pacar saya. Gimana ya solusinya?" ujar penelpon.
Baca Juga: Sukabumi Tanggap Darurat Gempa sampai 16 Maret
"Baik, mohon maaf sebelumnya. Untuk layanan 112 hanya untuk gawat darurat. Bukan untuk layanan curhat maupun hal yang bukan menyangkut gawat darurat."
Petugas juga menjelaskan apabila ada yang menyalahgunakan layanan tersebut, maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Percakapan tersebut diakhiri dengan ucapan terima kasih dari petugas.
Eits jangan kaget ya, kejadian ini hanyalah sebuah kampanye atau iklan yang mengedukasi masyarakat agar tidak menggunakan layanan 112 untuk hal-hal yang tidak darurat.
Berita Terkait
-
Diduga Serobot Tanah Sultan Ground, Dispertaru Bantul Beri Penjelasan
-
Koalisi Poros Tengah Munculkan Nama Amir Syariffudin Hadapi Pilkada Bantul
-
Stok Terbatas, Harga Masker di Bantul Masih Mahal
-
Kasus DBD di Bantul Melonjak Lebih Dari 2 Kali Lipat
-
Seleksi PPS Bantul Masuk Tahap Wawancara, Berlangsung Sampai Jumat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'