Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Sabtu, 14 Maret 2020 | 19:35 WIB
Ilustrasi belajar ujian. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pemerintah masih mempertimbangkan terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah di DIY. 

"Karena yang harus kita lakukan sebelum kita minta anak-anak supaya belajar di rumah, itu adalah sosialisasi dan edukasi kepada orangtua. Supaya saat anak-anak belajar di rumah, betul-betul belajar di rumah," kata Baskara Aji saat ditemui di JEC Sabtu (14/3/2020). 

Ia mengatakan jika saat diminta belajar di rumah anak-anak justru pergi keluar rumah dan mengunjungi keramaian akan lebih berbahaya untuk penyebaran virus. 

Oleh karenanya, Baskara Aji mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan perhitungan dan sosialisasi kepada masyarakat. 

Baca Juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri? Ini Tiga Kiat Tasya Kamila Pilih Tempat Les

Terkait beberapa universitas yang telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan kuliah secara daring, Baskara Aji menyebutnya sebagai langkah bagus. 

"Mahasiswa sudah terbiasa belajar mandiri saya kira, dan karena dia sudah di usia dewasa saya rasa dia sudah siap untuk mengantisipasi resiko," kata Baskara Aji. 

Ia yakin mahasiswa akan tetap belajar di rumah ketika surat edaran pelaksanaan kuliah daring dikeluarkan oleh universitas. 

Meskipun belum ada koordinasi dengan pemerintah daerah, namun Baskara Aji mengatakan pihaknya setuju jika kemudian universitas memutuskan melakukan perkuliahan daring. 

"Kalau sekolah karena masih anak-anak kita harus mengedukasi orangtua dulu bagaiman menjaga anak-anak ketika belajar di rumah," kata Baskara Aji. 

Baca Juga: Gara-gara Corona, Seluruh Sekolah di Depok Terpaksa Libur 2 Pekan

Load More