SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul Sabtu (14/3/2020) ini mengeluarkan himbauan kepada institusi pendidikan. Intinya adalah pihak institusi pendidikan untuk menghentikan kegiatan luar sekolah terlebih dahulu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan menyikapi eskalasi penyebaran virus corona atau Covid19 terutama di lingkungan pedidikan Kabupaten Gunungkidul pihaknya melarang siswa kegiatan di luar kelas. Bahron mengaku sudah mengeluarkan surat yang intinya mengimbau kepada kepala sekolah dari TK, hingga SMP untuk selalu tenang.
"Saya harap seluruh elemen sekolah untuk bersikap tenang, menjaga stamina dan kesehatan. Saya meminta sekolah menunda terlebih dahulu kegiatan di luar sekolah," terangnya, Sabtu (14/3/2020) ketika dikonfirmasi.
"Entah itu hiking, kemah, hunting turis, studi wisata dan lain sebagainya ditunda dulu," lanjutnya.
Baca Juga: Pulang dari Luar Negeri, Dinkes Gunungkidul Awasi 3 Orang Terkait COVID-19
Pihaknya juga akan segera mengeluarkan instruksi protokoler pendidikan penanganan Corona terutama di sekolah. Namun pihaknya belum bisa memastikan kapan pelarangan ini selesai. Hal tersebut lantaran penyebaran virus Covid19 sudah masuk ke Indonesia bahkan korbannya sudah mencapai puluhan.
Terpisah, kepala Sekolah MTS Negeri 5 Gunungkidul, Dedy Mustajab beberapa waktu yang lalu mengatakan, pihaknya sudah mempelajari berkaitan dengan protokol pendidikan penanganan corona. Menurutunya, protokol pendidikan tersebut cukup jelas. Khususnya untuk menekan dan mencegah penyebaran serta penularan virus yang sudah terdeteksi menjangkiti masyarakat Indonesia hingga puluhan orang tersebut.
"Kami mulai mengintensifkan penggunaan sarana prasarana yang lengkap mulai dari keran air, wastafel dan program sanitasi lainnya," jelas dia
Sejalan dengan MTS Negeri 5 Ngawen, Gunungkidul, SMK Negeri 1 Playen berkomitmen tinggi untuk terus membantu pemerintah dalam menggalakkan pencegahan virus korona. Pihaknya pun mengaku sudah mendapatkan aturan lebih lanjut untuk pencegahan tersebut dari Gubernur DIY.
"Bahkan kami kedepan akan melakukan pengadaan masker bagi para pelajar. Namun, mohon maaf karena masker secara nasional sudah sulit didapatkan lagi, maka kami menginstruksikan untuk siswa agar cuci tangan masuk dan keluar sekolah," beber Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Playen, Aji Pramono.
Baca Juga: Gunungkidul Kerap Dilanda Banjir, Warga Minta Stop Penambangan Karst
Melihat hal tersebut pihak Puskesmas 1 Playen Gunungkidul mengaku prihatin. Hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan oleh masyarakat di mana mereka berbondong-bondong memburu masker ataupun antiseptik karena penyebaran virus Corona sebenarnya bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat.
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024