SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah meski DIY belum menetapkan diri KLB Covid-19. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus corona lebih luas.
Ditemui di Komplek Kepatihan Yogyakarta, sultan mengungkapkan baru akan menetapkan status KLB bila jumlah pasien positif corona mencapai lebih dari 7 atau 8 orang. Pemda juga menunggu rekomendasi dari sejumlah stakeholder.
Sebab penetapan status KLB tidak melulu karena pertimbangan kesehatan namun juga sektor lain seperti ekonomi, sosial dan budaya. Jangan sampai masyarakat jadi panik dan khawatir karena kebijakan yang dibuat tergesa-gesa.
"Perlu pertimbangan sejauh mana rumah sakit memberikan [rekomendasi]. Tapi [pemda) juga mempersiapkan masyarakat bila KLB terjadi. Tapi semoga tidak terjadi di Jogja. Saat ini [pemda] mencoba memisahkan yang sehat dan yang sakit bisa disembuhkan," terangnya, Senin (16/3/2020).
Untuk mengurangi penyebaran virus corona agar tak meluas, Sultan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. Apalagi saat ini ada satu pasien di RSUP Dr Sardjito yang dipastikan sudah positif corona.
"Ya masyarakat dihimbau mengurangi aktivitas yang tidak perlu. Kalau tidak punya kepentingan diharapkan untuk tetap di rumah. Dua minggu kedepan cukup," ungkap Sultan.
Menurut Sultan, hal yang sama juga dilakukan Pemda DIY. Berbagai kegiatan berskala besar, termasuk perayaan Tingalan Jumenengan Dalem atau peringatan ulang tahun penobatan Sri Sultan HB X yang rencananya akan digelar Selasa Wage (24/03/2020) mendatang di kawasan semi pedestrian Malioboro pun dibatalkan.
Kirab budaya di Malioboro rencananya akan diganti di masing-masing desa/kampung. Kegiatan akan dialihkan menjadi bersih-bersih lingkungan desa dengan disinfektan.
"Bersih-bersih desa kan bisa menyemprot disinfektan untuk mengurangi resiko tertular," ungkapnya.
Baca Juga: Hindari Jabat Tangan, Ini Salaman ala Satpol PP DIY di Tengah Wabah Corona
Menegaskan pernyataan Sri Sultan, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo mengungkapkan, Dinpar DIY saat ini berupaya melakukan pembatasan penyelenggaran acara-acara besar. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.
"Kirab Selasa wage juga akan ditiadakan, yang semunya sifatnya partisipatif," imbuhnya.
Polda DIY Tinjau Ulang Izin Acara yang Kerahkan Massa
Polda DIY memutuskan untuk meninjau ulang permohonan izin kegiatan atau acara yang mengerahkan massa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus corona di DIY.
"Kami sudah ada petunjuk dari Mabes Polri. Kegiatan [yang] melibatkan massa dipertimbangkan pemberian izinnya sampai batas waktu yang akan diumumkan lagi. " ungkap Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto ketika dihubungi, Senin (16/03/2020).
Karenanya perizinan yang diajukan ke Polda, menurut Yuliyanto akan ditinjau ulang. Sebab kerumunan warga di satu tempat sangat berpotensi dalam penularan virus corona.
Selain pembatasan perizinan, sejumlah panitia event besar pun secara mandiri membatalkan acara yang akan digelar dalam waktu dekat. Diantaranya Jogja Air Show dan Mandiri Jogja Marathon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah
-
PSIM Jogja Dibantai Borneo FC: Pesta di Sultan Agung Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Perombakan Total OPD Gunungkidul: Apa Saja yang Berubah Tahun Depan?