SuaraJogja.id - Kasus pasien positif Covid-19 atau virus corona di Jogja melonjak. Kalau pada Selasa (24/03/2020) kemarin 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif corona maka Rabu (25/03/2020) ini bertambah 12 orang.
Sehingga total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai 18 orang. Dari jumlah itu, satu pasien balita 3 tahun dinyatakan sembuh, tiga orang lainnya meninggal dunia.
"Iya total 18 positif," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih saat dihubungi, Rabu sore.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY tersebut, kasus positif corona di Sleman bertambah enam orang, Bantul satu orang, Kota Jogja dua orang, Gunung Kidul satu orang dan Kulon Progo satu orang. Satu kasus positif lainnya dari Kebumen Jateng.
Dari tambahan 12 kasus baru, dua diantaranya meninggal dunia. Yakni pasien ke-10, laki-laki 69 tahun dari Depok, Sleman yang diisolasi di RS Bethesda.
Satu pasien meninggal lainnya kasus ke-17, laki-laki 54 tahun dari Kebumen, Jateng. Pasien selama ini dirawat di RS Panti Rapih.
Lonjakan angka pasien positif ini terjadi karena akumulasi uji lab swab sebelumnya yang belum keluar. Hasil lab baru didapat karena Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY yang menjadi tempat menguji sampel swab sempat mengalami kekosongan primer yang menjadi salah satu bahan baku uji Polymerace Chain Reaction (PCR).
Seperti diketahui, sebanyak 115 PDP di DIY sudah dilakukan uji swab hingga saat ini. Karenanya selain 18 pasien yang dinyatakan positif corona, 33 PDP dinyatakan negatif corona. Sedangkan 64 orang lain masih menunggu hasil lab.
"Untuk yang menunggu proses hasil lab, dua orang dinyatakan meninggal. Keduanya laki-laki usia 73 tahun dari Bantul dan 66 tahun dari Gunung Kidul," imbuhnya.
Baca Juga: Miris! Sumbu Filosofi antara Tugu Pal ke Kraton Jogja Hilang, Diduga Dicuri
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
UPDATE: 1 PDP Meninggal Dunia dan 1 Warga Gunungkidul Positif Corona
-
Kontak dengan Ayahnya dari Bogor, Bocah 7 Tahun di Bantul Positif Covid-19
-
Merajalela! Rabu Hari Ini Pasien Positif Corona 790 Orang, 58 Meninggal
-
Anggota DPRD Gerindra Sumut Divonis Covid-19 Setelah Kunker dari Manado
-
Satu Anggota DPRD Sumatera Utara Positif Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati