SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman baru saja merinci data-data pasien positif COVID-19 di wilayah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di BBTKLPP ada tambahan enam orang berstatus PDP beralamat di Sleman yang dinyatakan positif COVID-19.
Enam kasus tersebut satu pasien di Gamping, satu orang di Ngaglik, satu Ngemplak, satu kasus beralamat di Kalasan dan Depok sebanyak dua kasus.
"Yang di Depok ini, termasuk 1 yang sudah meninggal di RS Bethesda dua hari yang lalu," kata dia, Rabu (25/3/2020) malam.
Baca Juga: Cegah Corona, Lapas Sleman Lakukan Disinfektasi Mandiri
Berdasarkan data yang dipublikasikan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, pasien positif beralamatkan Sleman dirawat di Rumah Sakit JIH, RS Bhayangkara dan RS Panti Rapih.
Lebih jauh, Joko mengatakan, seusai diketahui adanya kasus positif COVID-19 di Sleman, jajarannya melakukan tracing yang dilakukan sesuai panduan dari Kemenkes.
"Hanya tim tracing harus kami pecah menjadi 6 sub tim agar bisa secara cepat menjangkau semua," terangnya.
Ia menambahkan, secara teori epidimiologi, kasus COVID-19 di Sleman sudah memenuhi kriteria KLB. Karena sudah ada dua poin terpenuhi, yaitu selumnya tidak ada kasus menjadi ada kasus positif; serta kenaikan lebih dari 2 x lipat.
"Pada pekan lalu ada 2 kasus, pekan ini naik jadi 6 kasus," ujarnya.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Saat Wabah Corona, Pemkab Sleman Bakal Temui Sultan
Kendati demikian, menurut Joko, mengacu pada keputusan secara nasional, secara nomenklaturnya kasus ini bukan KLB, tetapi tanggap darurat bencana. Sehingga ia membenarkan, kasus COVID-19 ini tak menggunakan istilah KLB.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Positif Covid-19 Tanpa Gejala Seperti Andrea Dian, Ini yang Harus Dilakukan
-
Kontak dengan Ayahnya dari Bogor, Bocah 7 Tahun di Bantul Positif Covid-19
-
Cegah Corona, Lapas Sleman Lakukan Disinfektasi Mandiri
-
Bangkitkan Ekonomi Saat Wabah Corona, Pemkab Sleman Bakal Temui Sultan
-
Terpapar Covid-19, Petinju yang Buat Fury Dapat 47 Jahitan Tolak Tes Corona
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY