SuaraJogja.id - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (25/3/2020) melakukan penyemprotan disinfektan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman dan Pasar Cebongan di Kecamatan Mlati guna mencegah penyebaran virus corona.
"Hari ini kami lakukan penyemprotan di fasilitas negara dan fasilitas publik untuk mencegah penyebaran virus (penyebab) COVID-19. Ini juga sebagai stimulus agar instansi dapat melakukan penyemprotan secara mandiri," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto.
Menurut dia, Bupati Sleman telah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada instansi untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.
"Diharapkan instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta dapat melakukan penyemprotan disinfektan mandiri setiap hari," kata Joko, melansir dari Antara.
Kepala Lapas Sleman Gunarto mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan di tempat kunjungan, tempat kumpul, ruang tunggu, kamar warga binaan, dan ruang klinik.
Joko menuturkan, kunjungan ke warga binaan untuk sementara ditiadakan hingga 14 hari ke depan.
"Agar warga binaan selalu sehat maka setiap pagi dikumpulkan di lapangan senam dan berjemur di matahari. Saat ini ada 284 warga binaan," katanya.
Joko mengatakan, BPBD Sleman dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten hingga tingkat desa telah menyampaikan informasi mengenai cara pembuatan disinfektan serta penyemprotannya.
"Agar instansi dan masyarakat tahu bagaimana bahan dan komposisi untuk membuat disinfektan, cara mengoplos, dan tempat-tempat atau titik yang harus disemprot," katanya.
Baca Juga: Cinta Laura Tak Kuat Dibully Gara-gara Jargon Hujan Becek Nggak Ada Ojek
Ia juga menuturkan, Gugus Tugas sudah menyampaikan informasi mengenai pencegahan penularan virus corona kepada warga.
"Seperti memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah, jangan ada kontak langsung, dan agar semua fasilitas yang setiap hari tersentuh banyak orang agar selalu dibersihkan dengan disinfektan setiap hari," katanya.
Berita Terkait
-
Tangkal Corona, Ibu PKK Sleman dan Komunitas Gereja Disinfektasi Pemukiman
-
PDP Paling Banyak di DIY, Ini Informasi Sebaran Kasus Corona di Sleman
-
Dampak Corona: Jumlah Kendaraan Berkurang, Kualitas Udara di Jogja Membaik
-
Warga Pucung Bikin Bilik Sterilisasi, Warganet: Semoga di Ibukota Juga Ada
-
Jogja Digoyang Corona, Dishub: Penurunan Jumlah Kendaraan Hingga 60 Persen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal