SuaraJogja.id - Hampir satu bulan virus corona merebak di Indonesia. Sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu, hingga hari Selasa (24/3/2020) pukul 19.37 WIB, melansir kawalcovid19.id ada 686 kasus terkonfirmasi.
Dari sekian kasus terkonfirmasi, 601 sudah dalam perawatan, 30 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 55 pasien dinyatakan meninggal.
Di wilayah Provinsi DI Yogyakarta, melansir dari Humas Pemda Yogyakarta hingga hari Selasa pukul 16.00 WIB ada 6 pasien positif, 3 meninggal dunia, 1 pasien sembuh, 30 negatif dan 62 sisanya masih menunggu hasil dari laboratorium.
Merebaknya virus corona memang banyak merugikan di berbagai sektor. Akan tetapi, wabah yang pertama kali muncul di Wuhan ini seakan menunjukkan kembali semangat gotong royong khas masyarakat Indonesia yang mungkin mulai terlupakan dan hilang di sekitar kita.
Baca Juga: Eksklusif, Kegiatan WNI di Roma Selama Masa Lockdown
Banyak warga berbondong-bondong, melakukan usaha terbaiknya untuk menangkal corona. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk masyarakat di sekitarnya. Ada yang membagikan hand sanitizer secara gratis dan bahkan membuat bilik sterilisasi secara swadaya.
Seperti yang dilakukan warga di Kampung Pucung, Jogotirto, Berbah Sleman. Melalui unggahan akun twitter @dianpuspita1408, dalam sebuah video tersebut menunjukkan seorang warga yang diminta untuk memasuki bilik kemudian menghidupkan keran. Dan otomatis dalam bilik menyemprotnya dengan cairan disinfektan.
"Semoga bisa membantu. Terimakasih bapak-bapak dan pemuda Pucung Jogotirto Berbah. Tanggap dan gercep menanggulangi wabah Lokasi depan masjid As Siraj," tulis akun tersebut.
Video yang kemudian diunggah ulang oleh merapi_news tersebut mendapatkan respon positif dari warganet.
"Kok masyarakat desa malah lebih peduli yaa dibanding orang kota," ujar akun @Aopaaa.
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan karena Corona, Persita Dipusingkan Kontrak Pemain
Sementara, tidak sedikit warganet yang penasaran besarnya biaya yang digunakan untuk membuat bilik sterilisasi tersebut.
"Abis dana berapa ya kira-kira bikin kaya gini? Infoin dong," tulis akun @ekaannass.
Sementara ada pula yang berharap agar kampung di Jakarta segera meniru hal yang dilakukan warga Pucung tersebut.
" Woghh semoga di ibukota ada yg macem beginian," ujar @arini_anggi
Berita Terkait
-
Jogja Digoyang Corona, Dishub: Penurunan Jumlah Kendaraan Hingga 60 Persen
-
Update Corona DIY: Pasien Positif Bertambah, Berasal dari Jawa Timur
-
Gercep Lawan Corona, Kodim Kulon Progo Semprot Tamu dengan Disinfektan
-
Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Beringharjo Pilih Menutup Toko
-
Kasus Corona Terus Meningkat, Sutrisna Wibawa: UNY Lockdown!
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?