Update Corona Covid-19. (Shutterstock)
"Kami berkoordinasi dengan pemangku wilayah masing masing," jelasnya.
Berty menambahkan, masyarakat bisa berperan dalam mengamati Orang Dalam Pemantauan (ODP). Meski dalam buku pedoman ODP merupakan orang yang memilik gejala dan riwayat paparan atau kontak, atau juga dari daerah terjangkit, namun dengan banyakya pemudik ke DIY maka mereka bisa saja datang dari daerah terjangkit.
"Harus dilakukan pengamatan dan karantina mandiri selama 14 hari. Dan apabila ada gejala sakit maka harus segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sebelum Jadi PDP, Pria di Tebet Sempat Keluyuran ke Apotek Lalu Pingsan
-
Satu Lagi PDP Asal Gunungkidul Dilaporkan Meninggal Dunia
-
Sebelum Meninggal, Pasien PDP Corona Aceh Sempat Dirawat di Ruang Umum
-
Stok APD di RS Sardjito Menipis, Humas: Tak Ada Resiko Tak Perlu Periksa
-
Banyak Dicari, Toko ini Jual Pembersih Lantai Lebih dari Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta