Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 27 Maret 2020 | 16:25 WIB
Update Corona Covid-19. (Shutterstock)

"PDP di RSUD Sleman pulang dari Jakarta," ujar Berty.

Sedangkan satu PDP lainnya merupakan PDP di RS Panti Rahayu Gunung Kidul yang meninggal pada hari Kamis (26/03/2020) malam. Pasien wanita 59 tahun tersebut memiliki riwayat interaksi dengan anaknya yang baru pulang dari Jakarta. 

Berty menyebut dengan adanya dua PDP yang meninggal Kamis kemarin, maka hingga saat ini sudah ada empat PDP di DIY yang meninggal tanpa ada kejelasan hasil tes swab mereka.

Terkait makin banyaknya kasus positif covid-19 yang merupakan imported case, Dinkes DIY, dalam hal ini koordinator bidang kesehatan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota. Terlebih saat ini para pemudik dan pendatang dari luar kota mulai berdatangan ke kabupaten/kota di DIY.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Corona, Wakil Bupati Gunungkidul Minta Perantau Tak Mudik

Dinkes DIY juga meningkatkan pemantauan kesehatan. Program ini dilakukan hingga ke pelayanan kesehatan di tingkat pertama, yaitu Puskesmas.

"Kami berkoordinasi dengan pemangku wilayah masing masing," jelasnya.

Berty menambahkan, masyarakat bisa berperan dalam mengamati Orang Dalam Pemantauan (ODP). Meski dalam buku pedoman ODP merupakan orang yang memilik gejala dan riwayat paparan atau kontak, atau juga dari daerah terjangkit, namun dengan banyakya pemudik ke DIY maka mereka bisa saja datang dari daerah terjangkit.

"Harus dilakukan pengamatan dan karantina mandiri selama 14 hari. Dan apabila ada gejala sakit maka harus segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Update Corona 27 Maret 2020, Sehari Bertambah 153 Orang Positif Corona

Load More