SuaraJogja.id - Semenjak virus corona merebak di Indonesia, banyak pakar kesehatan menyarankan masyarakat untuk menjaga kebersihan tubuh serta benda-benda di sekitarnya.
Tidak hanya menyarankan mencuci tangan menggunakan sabun, para praktisi kesehatan juga bisa merekomendasikan penggunaan antiseptik serta menggunakan disinfektan untuk menghilangkan kuman yang menempel di permukaan benda.
Namun patut diperhatikan, baik antiseptik cair maupun cairan disinfektan sangat tidak dianjurkan untuk diminum. Cairan disinfektan misalnya, menurut WHO, menyemprot bahan-bahan kimia (klorin dan alkohol) saja dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, contohnya mata dan mulut, apalagi kalau sampai diminum.
Klorin (Cl2) adalah senyawa kimia nomor 17 dalam tabel periodik dan tergolong kelompok halogen. Di kulit dan mata, klorin bisa menyebabkan iritasi. Dalam kadar rendah adalah gatal-gatal dan kemerahan. Dalam kadar tinggi bisa mengikis cairan mata dan lapisan kulit yang bisa berakibat penyakit lebih serius.
Namun, nasib malang harus dialami salah satu warga Kebonangung, Tegalrejo Magelang. Menurut unggahan akun twitter @vidabsb, menunjukkan tangkapan gambar percakapan pesan pendek. Dalam pesan tersebut gambar seorang pria yang sedang berbaring di sebuah Rumah Sakit.
"Ini malah istirahat di rumah sakit. Bukan karena corona tapi salah minum obat semprotnya. Kejadian di Tegalrejo," tulis akun dalam percakapan tersebut.
Pengunggah juga mengatakan, mungkin korban salah mengira cairan tersebut sebagai minuman mineral.
"Hati-hati, kalo disinfektan ditaruh di botol air mineral, jangan sampe kaya gini," tulis akun @vidabsb yang diunggah ulang oleh @merapi_news.
Unggahan tersebut memancing berbagai respon dari warganet. Salah satunya akun @alfiannurohman_ yang mengomentari hal tersebut dengan candaan.
Baca Juga: Bupati Faida: Jember Tidak Akan Lockdown, Kecuali Diperintahkan
"Biasanya habis minum ndisinfektan kaya gitu langsung kebal corona," tulisnya.
Sementara, akun lain banyak yang meminta pihak terdekat korban agar lebih berhati-hati dan memberi label pada wadah agar tidak mengulang kejadian yang sama.
Menanggapi kabar ini, Kanit Binmas Polsek Tegalrejo, Iptu Suhartoyo membenarkan kejadian yang terjadi pada hari Selasa (31/3/2020) tersebut.
"Iya benar, korban langsung dilarikan ke RS Subanul Wathon Tegalrejo," ujar Suhartoyo saat dihubungi Suarajogja.
Berita Terkait
-
Modus Baru Perampok Semprot Disinfektan, Warga Jakarta Harus Waspada
-
HIts: Pangeran Charles Sembuh dari Covid-19, WHO Larang Semprot Disinfektan
-
Bahaya Semprot Disinfektan ke Tubuh, Pengendara ini Tunjukkan Dampaknya
-
Jalan Jendral Sudirman-MH Thamrin Disemprot Disinfektan
-
Dukung Kemandirian Warga, Polres Kulon Progo Bagikan Cairan Disinfektan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh
-
DANA Kaget: Banjir Rezeki! Intip Trik Ampuh Klaim Saldo Gratis Hari Ini
-
Jogja 'Sumuk' Parah, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas Ekstrem
-
Rambu Siluman di Jalan Palagan? Ini Fakta Baru di Lokasi Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM
-
Kecelakaan Maut BMW Sleman: Terdakwa Mengemudi Tanpa Kacamata, Ahli Mata Justru Bilang Begini