SuaraJogja.id - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sleman yang meninggal dunia dikabarkan sempat tak tertampung di ruang isolasi rumah sakit.
Warga yang berdomisili di Ngaglik, Sleman tersebut sebelumnya mengalami sakit sesak napas akut. Korban yang sebelumnya memeriksakan diri ke puskesmas kemudian diminta untuk mengecek kondisinya lebih lanjut di Rumah Sakit Panti Rapih pada Sabtu (28/3/2020) lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban kemudian ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tetapi lantaran ruang isolasi penuh, korban diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Tiga hari berselang, sekitar pukul 22.00 korban tak sadarkan diri hingga kemudian datang dua ambulans yang bermaksud membawanya ke RSUP Dr Sardjito. Tapi tak berapa lama korban dikabarkan meninggal dunia.
Camat Ngaglik, Subagya saat dikonfirmasi membenarkan bahwa salah seorang warganya yang berstatus PDP meninggal dunia di kediamannya.
"Iya semalam meninggalnya sekitar pukul 23.00, tadi siang pemakamannya sekitar pukul 13.00," terangnya, Rabu (1/4/2020).
Keterangan Camat Ngaglik tersebut diperkuat dengan pernyataan yang diberikan oleh Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo.
Ia membenarkan bahwa PDP yang meninggal itu sesuai yang diinformasikan sebelumnya.
"Korban sendiri sudah dimakamkan sesuai dengan prosesi pemakaman yang mengikuti prosedur untuk penanganan Covid-19," terangnya.
Baca Juga: Panen dengan Mesin, Bupati Sleman Klaim Hemat Biaya dan Surplus Beras Cukup
Wilayah Sleman hingga saat ini terdapat 12 PDP yang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut tiga PDP positif meninggal dunia, satu sembuh sementara delapan lainnya masih dalam perawatan.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan