SuaraJogja.id - Bayi asal Kabupaten Kulon Progo yang sebelumnya dikabarkan positif virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh. Bayi tersebut selama ini dirawat di RS Wates.
Disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami, menurut hasil tes swab kedua, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, yang rilis pada Sabtu (4/4/2020), bayi berusia empat bulan itu dinyatakan telah negatif corona.
"Kemarin (Sabtu) sudah ada data lab yang menyatakan hasilnya negatif," ujar Sri Budi Utami, pada Minggu (5/4/2020) pagi.
Dikabarkan sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki asal Kapanewon Wates itu telah dirawat di RSUD Wates sejak Selasa (17/3/2020) karena mengalami demam dan sesak nafas. Gejala ini ia dapati setelah berpergian ke salah satu kota di Jawa Tengah bersama orang tuanya.
Baca Juga: Kasihan tapi Lucu, Begini Hebohnya Tragedi Babi Guling Terguling
Untuk alasan keamanan--mengingat riwayat perjalanan dan gejala sakit yang diderita-- RSUD Wates lantas mengisolasi bayi tersebut. Bayi tersebut juga dimasukkan ke dalam kriteria Pasien Dalam Perawatan (PDP).
Meski saat ini sudah dinyatakan negatif, bayi tersebut belum diperbolehkan pulang. Hingga kini, bayi itu masih dalam perawatan pihak RSUD Wates. Meski demikian, Sri menyatakan, proses perawatan ini tidak akan belangsung lama.
"Mungkin untuk satu atau dua hari ini, sambil memastikan bahwa kondisi secara umum siap untuk dipulangkan," ujar Sri, melansir dari Harianjogja.
Selama proses perawatan di RSUD Wates, BBTKLPP Yogyakarta sudah melakukan tes swab untuk kali pertama terhadap bayi tersebut. Hasil tes yang keluar pada Rabu (25/3/2020) itu menunjukkan bahwa bayi tersebut positif terjangkit corona.
Berdasarkan hasil swab tersebut, bayi ini masih harus menjalani perawatan di RSUD Wates. Selama proses perawatan berlangsung, sampel spesimen bayi kembali diuji oleh BBTKLPP Yogyakarta. Pada Sabtu (4/4/2020), hasil tes swab kedua itu telah keluar, dan hasilnya menunjukan bahwa bayi tersebut dinyatakan negatif corona.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Ingat Kematian saat Divonis Positif Virus Corona
Berita Terkait
-
Update Corona 4 April 2020 di Jogja: 34 Positif, 6 Sembuh
-
Update Corona 3 April 2020 di Jogja: 31 Positif, 13 Meninggal
-
Antisipasi Penolakan Pemudik, 4 Gedung Disiapkan di Kulon Progo
-
5 Keinginan Lucu Warganet Setelah Wabah Corona Berakhir
-
Update Corona 2 April 2020 di Jogja: 29 Pasien Positif, 3 Pasien Sembuh
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?