Di sisi lain, wanita yang memulai berjualan sate kere di usia 14 tahun ini mengaku tak ingin kesepian jika memang ajal menjemputnya di rumah. Bahkan Suwarni berharap anak cucunya bisa menemani di usia senjanya.
"Ingin sekali ditemani cucu-cucu saya di Jogja. Tapi kan anak-anak sudah punya kehidupan di Jakarta. Saya hanya berdoa agar terus diparingi (diberi) Sluman Slumun (dihindari penyakit), Slamet dan sehat. Apalagi di tengah kondisi seperti sekarang (wabah virus Corona)," harapnya.
Perihal virus corona, Suwarni mengaku tak tahu banyak. Namun, dia menduga penyakit ini bisa berkomunikasi dengan manusia karena pemerintah mengatakan tanggap darurat COVID-19 akan diberlakukan hingga 29 Mei 2020.
"Lha iya to, mosok penyakit ini mulai hilang 29 Mei nanti. Apa iya penyakit ini bisa memberi tahu manusia kapan datang dan pergi. Tapi jujur saya hanya meminta doa dan kesehatan oleh tuhan agar tetap bisa beraktivitas," kata Suwarni yang tak begitu paham soal imbauan pemerintah terhadap virus ini.
Kendati demikian, dirinya kerap mendapat imbauan baik dari aparat hingga Satpol PP untuk menjaga jarak saat berjualan. Hal itu untuk menghindari sentuhan yang berpotensi menyebarkan virus Corona.
"Tiap ada (polisi dan Satpol PP) yang lewat di jalan selalu meminta jaga jarak, kadang saya kecewa jika memang hari ini disuruh jaga jarak, jangan-jangan anak cucu saya tidak bisa datang ke Jogja karena di suruh jaga jarak sejauh ini," kelakarnya.
Suwarni mengaku akan tetap berjualan. Meski banyak imbauan untuk menjaga diri dari penularan, dirinya tak terlihat melengkapi diri dengan masker atau menyediakan air cuci tangan saat melayani pembeli.
"Saya yakin sakit tidaknya orang itu karena pikiran mereka. Maka dari itu agar saya tidak kepikiran dengan penyakit ini, saya kumpul bersama teman dan tetap beraktivitas. Jika diam di rumah terus saya jadi malah bosan, bahkan bisa sakit," tambahnya.
Baca Juga: Tips Merawat Kain Sifon dan Satin Agar Tepat Berkilau dan Tidak Kusam
Berita Terkait
-
Tetap Jualan Kala Wabah, Nenek Usia 88 Tahun: Nyuwun Slamet Maring Gusti
-
Viral Video Sepinya Jogja Efek Corona, Netizen Terenyuh: Semoga Cepat Pulih
-
Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Beringharjo Pilih Menutup Toko
-
Viral Video Pasar Beringharjo Sepi Pengunjung, Pedagang Main Gebokan
-
Ramai Virus Corona, Pedagang Pasar Beringharjo Ini Jual Empon-empon Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
-
Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
-
DANA Kaget Gratis untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktifnya
-
DIY Siaga, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Susulan Mengintai
-
Dukung Mahasiswa Belajar ke Luar Negeri, EHEF 2025 Buka Peluang Kuliah di Eropa