SuaraJogja.id - Wabah virus corona berdampak parah tak hanya bagi kesehatan tetapi juga sektor ekonomi di Jogja. Industri pariwisata khususnya perhotelan yang jadi andalan, kini bertumbangan.
Dilansir dari timesindonesia.co,id, puluhan hotel di Jogja terpaksa berhenti beroperasi lantaran rendahnya tingkat okupansi wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Singgih Raharjo menyebut saat ini Jogja memasuki kondisi darurat pariwisata. Salah satu indikatornya tutupnya sejumlah hotel.
"Tercatat ada sebanyak 60 hotel yang saat ini berhenti beroperasi. Ini belum terhitung dengan usaha terkait lainnya di bidang pariwisata," terangnya, kemarin.
Baca Juga: Persiapkan Ujian Sekolah Online, Sekolah di Jogja Alami Sejumlah Kendala
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa ada sebanyak 14 sektor pariwisata di Jogja yang harus mengurangi jam operasional hingga karyawan lantaran sepi wisatawan. Jika dihitung hingga akhir Maret kerugian akibat serangan wabah virus corona di Jogja mencapai lebih dari Rp70 miliar dan seluruh kerugian itu ditanggung oleh pelaku pariwisata itu sendiri.
Ia memperkirakan kerugian itu bakal bertambah mengingat pandemi corona diprediksi baru akan usai pada Mei mendatang.
"Diperkirakan situasi ini akan bertambah sampai dengan Mei. Ini terus terang sangat berat bagi teman-teman di sektor pariwisata," tambahnya.
Ia pun berpesan untuk para pengelola wisata termasuk di antaranya Desa-desa Wisata dan juga hotel di Jogja untuk melakukan perbaikan dan pembenahan sarana serta prasarana. Harapannya jika pandemi berakhir tempat wisata yang dikelola tetap dalam kondisi baik.
"relaksasi pajak dan retribusi akan terus kami genjot, harapannya para pelaku usaha pariwisata akan sedikit terbantu," tukasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 8 April 2020
Berita Terkait
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Arjuna Apartment Dukung Ngayogjazz, Sinergikan Budaya Lokal dan Modernitas
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025