SuaraJogja.id - Klinik Bengkel Hati yang diasuh oleh ustaz tersohor, ustaz Dhanu nyatanya juga turut terdampak adanya wabah virus corona.
Ya, klinik yang jadi salah satu rujukan pengobatan alternatif ini saat ini diketahui masih tetap membuka praktik. Pegawai klinik setempat, Ramadhana menuturkan tetap membuka layanan kesehatan karena banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Kami masih buka seperti biasa, karena kami menilai masih banyak masyarakat yang membutuhkan kesembuhan. Meski wabah virus corona masih membuat takut pasien yang akan datang, rata-rata mereka menghubungi kami terlebih dahulu sebelum datang ke tempat praktik," terang Ramadhana ditemui di klinik setempat, Jalan Wijilan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Rabu (15/4/2020).
Ia tak menampik jika kondisi klinik saat ini sangat sepi. Namun di tengah wabah seperti ini, pengobatan ini masih banyak yang mencarinya.
"Sehari bisa satu sampai dua orang. Jika di klinik yang ada di Yogyakarta, memang relatif sepi. Tidak seperti di Jakarta yang lumayan ramai," kata dia.
Klinik yang dibangun tahun 2000 tersebut mengobati dengan konsultasi psikoterapi serta berpegang dengan Al Quran dan Sunnah. Sehingga pengobatan dilakukan dengan mengajak pasien berpikir positif dan berusaha untuk kembali ke jalan Tuhan masing-masing.
"Pengobatannya dimulai dari pasien yang menceritakan keluhan sakitnya. Lalu ustaz Dhanu akan memberikan masukan dan cara penyembuhan melalui penjelasan dari Al Quran. Sebenarnya kami mengajak pasien untuk kembali ke jalan yang benar. Jika dia sembuh itu hanya sebagai bonus," tuturnya.
Klinik sendiri saat ini diisi oleh Ustaz Dhanu dan Ustaz Joko. Namun karena pemilik masih berada di Jakarta, saat ini klinik di Yogyakarta diisi oleh Ustaz Joko yang merupakan murid serta asisten dari Ustaz Dhanu.
"Sekarang Ustaz Joko yang biasa menangani pasien. Karena ustaz Dhanu masih sering di Jakarta. Wabah seperti ini belum dipastikan kapan Ustaz Dhanu kembali ke Yogyakarta," kata dia.
Baca Juga: PDP Asal Sulbar Meninggal Dunia, Punya Riwayat Perjalanan ke Jogja
Berita Terkait
-
Tolak Bala Virus Corona, Warga Tegalrejo Pasang Gentong Air di Depan Rumah
-
Derita Pegawai Swasta Jogja Ditengah Corona, Berharap Biaya Sewa Kos Turun
-
CEK FAKTA: Geger Penembakan di Monjali, Polda DIY Beberkan Kebenarannya
-
Viral Ojol Perempuan Syok Ditransfer Rp 1 Juta dari Pelanggan Ketiduran
-
Makin Dibatasi, Ini Aturan Pemudik yang Mau Masuk DIY
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda