SuaraJogja.id - Meski objek wisata Kaliurang di Kabupaten Sleman, telah ditutup ditutup sementara sejak 26 Maret, tetapi masyarakat di sana tetap beraktivitas. Sesuai imbuan selama tanggap darurat wabah COVID-19, selama melakukn aktivitasnya, masyarakat Kaliurang mematuhi anjuran serta imbauan pemerintah maupun melaksanakan Maklumat Kapolri Nomor MAK/2/III/2020.
"Masyarakat Kaliurang sendiri juga telah sepakat membuat prosedur minimal yang diterapkan oleh warga antara lain physical distancing (jarak fisik) dalam berinteraksi, mengenakan masker dalam melakukan aktivitas di luar rumah ataupun dalam bekerja," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Selasa (14/4/2020).
Menurut Sudarningsih, masyarakat di Kaliurang juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di lingkungannya. Warga juga diwajibkan menerapkan kebersihan dengan cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir atau hand sanitizer sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang lain.
"Masyarakat juga tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman atau aktivitas kontak fisik lainnya dengan tamu yang datang," kata dia, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Bisnis Alami Penurunan Saat Pandemi, Bagaimana Cara Menghemat Biaya?
Sudarningsih mengatakan, untuk memberikan layanan standar minimal lainnya, warga ataupun orang yang datang di Kaliurang akan diukur suhu badannya untuk memastikan tidak dalam keadaan demam atau panas tinggi saat yang bersangkutan berada di gerbang masuk Kaliurang.
Ketua Asosiasi Perhotelan Kaliurang (Aspek) Heribertus Indiantara mengatakan, untuk kelangsungan aktivitas ekonomi, masyarakat Kaliurang sudah terkondisi sebagaimana dalam protokol pencegahan COVID-19.
"Penginapan dan warung di Kaliurang, kalau tidak menerapkan SOP, ya diimbau tidak buka, dan kalau warung imbauannya ya 'take away' atau tidak di makan di tempat," katanya.
Ia mengatakan, walaupun demikian, saat ini belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Kaliurang sejak pandemi COVID-19.
"Saat ini masih sepi dan tidak banyak pengunjung," kata dia.
Baca Juga: Sebulan Keluarkan Rp 300 Juta, Denny Cagur: Buat Istri di Atas Rp 100 Juta
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Kaliurang, Pelaku Tabrak Lari Sempat Akan Injak Kepala Korban
-
Pemkab Bantul Siapkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Corona
-
Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Dampak Lanjutan Covid-19 di Tahun Depan
-
Bantu Warga Terdampak Pandemi Corona, ACT DIY Tiap Hari Bagi Makanan Gratis
-
Omzet Anjlok, Pedagang Pasar Jogja Dapat Korting Retribusi Sampai 75 Persen
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY