SuaraJogja.id - Meski belum lama memulai bisnis warung bakminya, Subiyanto, seorang penjual bakmi di Garuman, Kalitengah, Kecamatan Wedi, Klaten, justru berhasil mengumpulkan omzet yang tinggi selama pandemi corona. Keberhasilan itu tak lepas dari kesadaran Subiaynto akan pentingnya mencegah persebaran virus yang menyebabkan COVID-19 tersebut.
Pria 49 tahun ini mengawali usaha jualan bakmi godok sejak 3 Februari 2020. Sebelumnya, Subiyanto menggeluti usaha emping dari jagung. Di warung bakmi Bagaswaras itu, Subiyanto menjual bakmi goreng, bakmi godok, nasi goreng, capcay, dan paklay. Harga setiap porsi dari bakmi godok cs itu senilai Rp10.000.
Baru lima hari Subiyanto berjualan bakmi godok, persebaran virus corona makin menjadi-jadi, seperti diberitakan Solopos.com -- jaringan SuaraJogja.id. Sebagian besar warga dipusingkan dengan langkanya masker untuk mencegah COVID-19. Di tengah kondisi usahanya yang tak menentu itu, Subiyanto langsung berpikiran untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Subiyanto ingin memberikan masker gratis ke pelanggannya. Caranya, setiap pembeli bakmi godok cs di teras rumahnya di Garuman, Klaten akan diberi satu masker secara cuma-cuma. Masker yang diperoleh berasal dari kain yang dibeli dan dijahit dua tetangganya. Atas jasa kedua tetangganya itu, Subiyanto memberikan upah senilai Rp1.000 per jahitan/per masker.
Baca Juga: Harapan Baik, Begini Prediksi Nasib Tukang Cukur setelah Pandemi Corona
"Sebelum ada masker gratis, saya biasa menjual 40 porsi-50 porsi. Setelah ada pemberian masker gratis untuk pembelian satu porsi [bakmi cs], justru banyak yang datang ke warung bakmi saya. Saya bisa menjual 70 porsi-85 porsi setiap harinya," kata Subiyanto, Kamis (16/4/2020).
"Hingga sekarang, saya sudah membagikan 550 masker [masih memiliki stok 200-an masker]. Para pembeli bakmi saya ada juga yang berasal dari luar Wedi, seperti dari Prambanan," imbuhnya.
Subiyanto membuka warung bakminya setiap hari mulai pukul 18.00 WIB. Pemberian nama warung bakmi Bagaswaras sendiir tak terlepas dari salah satu nama anaknya yang bernama Bagas. Dalam menjalankan usahanya, Subiyanto dibantu istrinya.
"Di warung makan saya itu juga disediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Kami juga menerapkan jaga jarak bagi pelanggan. Sebagian besar, pembeli di warung saya memilih membawa pulang saat kondisi seperti ini. Saya hanya berharap, semoga COVID-19 ini segera berlalu. Kondisinya segera normal kembali, sehingga warga bisa beraktivitas seperti sedia kala," katanya.
Salah satu pelanggan di warung bakmi Bagaswaras Kalitengah, Kecamatan Wedi, yakni Wati, mengapresiasi langkah Subiyanto untuk membagikan masker secara gratis di tengah pandemi COVID-19. Ia berharap, tindakan Subiyanto juga menginspirasi warga lainnya agar memunculkan kepedulian di tengah persebaran virus corona.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut 1,24 Juta Pekerja Jadi Korban PHK Imbas Corona
"Saya pernah merasakan bakmi godok bikinan Pak Subiyanto. Rasanya enak dan gurih. Selain dapat menikmati bakmi, juga bisa membawa pulang masker," tutur Wati.
Berita Terkait
-
SCH Kembali Hadirkan Tirta Lies Bakmi Festival, Festival Bakmi Terbesar Se-Indonesia
-
Serbu! Bakmi GM Diskon 45% untuk Pengguna Debit dan Kredit BRI
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
-
Chef Devina Hermawan Bagikan Resep Bakmie Goreng Ala Restoran Chinese Food yang Menggugah Selera, Tetap Halal!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir