SuaraJogja.id - Pandemi corona, yang memaksa seluruh institusi pendidikan menunda banyak agenda, tak serta merta membuat MI Wahid Hasim Sleman atau MI WEHA membatalkan acara wisuda. Tanpa harus menimbulkan kerumunan, MI WEHA tetap menggelar wisuda untuk para siswa kelas VI secara online.
Wisuda online itu ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Pondok Pesantren Wahid Hasyim pada Rabu (22/4/2020) malam. Selama satu jam tiga menit, wisuda virtual itu sukses digelar.
Dilansir situs web resmi Kemenag DIY, para siswa yang diwisuda itu sudah lebih dari sebulan menjalani kegiatan belajar mengajar atau KBM online, dan ujian pun juga secara daring. Setelah berhasil melalui proses pembelajaran hingga tingkat kelas VI, mereka dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda melalui YouTube.
Dengan wisuda online, para siswa kelas VI MI WEHA diwakili boneka robot yang dibekali alat komunikasi, lengkap dengan kostum toga. Untuk setiap siswa yang diwisuda, namanya akan disebut, diikuti dengan nama orang tua dan asalnya.
Setelah itu, boneka robot berkostum toga berjalan menuju Kepala MI WEHA Sukron Muzamil. Kepada boneka robot itu, Sukron mengatakan, "Selamat kepada Ananda [diikuti nama siswa], yang hari ini Pak Sukron wisuda. Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa melanjutkan ke jenjang yang berikutnya."
Begitu Kepala MI selesai memindahkan posisi tali topi toga dari kiri ke kanan, kemudian diputarlah rekaman pendek setiap siswa yang diwisuda dari proyektor. Mereka mengungkapkan pesan dan kesan serta terima kasih pada para guru di sekolahnya.
Sukron mengatakan, teknis tersebut sengaja dilakukan untuk menunjukkan apresiasi pada para siswa yang telah menyelesaikan proses pembelajaran hingga menuntaskan ujian online dari sekolah yang beralamatkan di Jalan Cendrawasih No 001 Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta itu.
"Alhamdulillah mereka semua dinyatakan lulus dan bisa diwisuda," kata dia.
"Dalam keterbatasan situasi untuk melakukan pertemuan secara langsung dikarenakan wabah Covid-19, MI WEHA tetap melaksanakan upaya memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap para siswa yang telah dinyatakan lulus melalui wisuda online karena ini merupakan tanggung jawab daripada pendidik untuk terus melayani, menyemangati bahkan memberikan hiburan kepada mereka," imbuh Sukron.
Baca Juga: Banyak yang Salah Paham, Ternyata Ini Waktu Terbaik Membaca Doa Buka Puasa
Ia juga berterima kasih pada para guru, staf, dan orang tua siswa, yang telah bekerja sama dengan baik, sehingga wisuda bertajuk "Virtual Graduation" MI WEHA berhasil diselenggarakan.
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut KBM Online Berisiko Kemunduran: Guru Tak Boleh Pangku Tangan
-
Pakai WhatsApp, SLB Bina Anggita Laksanakan Ujian Sekolah secara Daring
-
KBM Online Diperpanjang, Siswa di DIY Belajar di Rumah Sampai 28 April 2020
-
Dana BOS untuk Beli Kuota Internet, Sekolah di Sleman Pinjami Siswa Tablet
-
Semangati Garda Terdepan Lawan Corona, Siswa SMAN 2 Wates Konser dari Rumah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda