SuaraJogja.id - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat. Termasuk salah satu pemilik usaha jasa sewa sound system di Kabupaten Kulonprogo.
Mengantisipasi penyebaran virus corona, hampir semua masyarakat yang akan menggelar hajatan pesta akhirnya memutuskan untuk menunda atau malah membatalkan kegiatan tersebut. Akibatnya, pengusaha sound system yang menyediakan jasa penyewaan peralatan pesta atau acara tersebut harus gigit jari menerima kenyataan pekerjaannya ikut hilang.
Hal tersebut dipastikan sejak adanya maklumat Kapolri Nomor: Mak/2/III/2020 per tanggal 19 Maret 2020 yang berisi sejumlah larangan kegiatan berkumpulnya massa termasuk di dalamnya larangan untuk mengadakan konser musik, pameran dan resepsi keluarga serta jasa hiburan.
Adanya anjuran tersebut membuat Atang Wijiyanto sepi job sejak Maret silam. Pemilik usaha jasa sound system bernama Star Production di Kulonprogo tersebut mengaku banyak jadwal pemesanan yang dibatalkan.
Baca Juga: Rawan Bencana, 4 Rumah di Kulonprogo Terancam Kena Longsor
"Hampir 10 job yang dibatalkan di saya sejak pertengahan Maret itu, baik pernikahan maupun juga event," ujar Tatang saat ditemui di rumahnya, Senin, (27/4/2020).
Semua alatnya kini terpaksa harus disimpan rapi di rumahnya. Meski tidak digunakan ia tetap rutin melakukan pengecekan alat yang dimilikinya.
Imbas tidak ada order, tak hanya berimbas pada Atang, tetapi juga bagi pekerja. Ia juga tidak bisa memastikan sampai kapan usaha miliknya akan berhenti operasi.
"Iya ada sekitar 6 orang karyawan yang saat ini masih harus dirumahkan karena memang tidak ada job sama sekali," katanya.
Banting Stir Jual Semangka
Baca Juga: Aksi Pamer Alat Vital di Kulonprogo Viral, Polsek Kokap Buru Pelaku
Sebagai alternatif untuk membuat dapur tetap mengepul, Atang pun harus putar otak. Ia akhirnya banting stir jadi penjual buah semangka.
"Sehingga ya mau ngga mau saya harus bertahan untuk bisa menyambung hidup, ya salah satunya ini dengan berjualan semangka dan ini juga mungkin sebuah pilihan yang mau ngga mau harus dihadapi dan harus dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya ia sempat menjual bawang merah, bawang putih dan bawang bombay. Melihat kesempatan dengan hadirnya bulan puasa, empat hari terakhir ia beralih untuk menjual semangka.
"Sekitar satu minggu dari jualan bawang merah, putih dan bombay bisa laku 8-9 kuintal, sedangkan untuk semangka sendiri bisa laku 2 ton dalam empat hari ini," ucapnya.
Atang mengaku memanfaatkan media sosial sebagai media promosi dan berjualan. Ia juga tidak lupa untuk memberikan garansi kepada pembelinya, jika memang dibuka ternyata semangka itu tidak merah pembeli berhak memilih kembali semangka hingga mendapat warna merah yang sesuai.
Selain memang fokus untuk berjualan secara online, ia juga tetap berjualan secara langsung. Atang hanya bermodalkan mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut sound system, sekarang dialih fungsikan untuk menaruh semangka.
Berita Terkait
-
Rugi Rp240 Miliar, Pelaku Wisata di DIY Terancam Gulung Tikar Tahun Ini
-
Sebelum Geruduk Rumah Warga, Pemuda Kelurahan Jati Periksa CCTV Masjid
-
Pulang dari Magetan, Seorang Santri Terpaksa Diisolasi di RSUD Wates
-
Gara-gara Virus Corona, Pengangguran di AS Tembus 26,5 Juta Orang
-
Pandemi Covid-19, Warga India Terancam Kelaparan
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
Terkini
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja