SuaraJogja.id - Seorang mahasiswi sebuah universitas di Malang mengungkap IM pernah mengirimkan pesan percakapan berbau seksis kepadanya, pada 2019.
Narasumber yang juga diketahui aktif mengikuti berbagai kegiatan di tingkat internasional ini, telah mengunggah pandangan dan isi percakapannya bersama IM di media sosial miliknya.
"Kenapa baru speak up? Jadi awalnya aku enggak berani, pasti dikiranya ini hal biasa untuk cowok dan aku memang sudah ceritakan ke teman aku isi direct message (DM) sama dia [IM]. Reaksi pasti mereka enggak percaya lah, coba liat post dan story [IM], enggak ada keliatan kan dia kayak gitu [melecehkan]," ujarnya saat dihubungi Suarajogja Kamis (30/4/2020).
Pada Rabu (29/4/2020) seorang teman bertanya padanya, apakah ia mengenal IM atau tidak. Lantas narasumber menyampaikan ceritanya ke akun @uiistory terkait tindakan IM.
Baca Juga: Novel Baswedan Bersaksi dalam Sidang Kasus Penyiraman Air Keras
Menurutnya, IM merupakan orang yang santai dan tidak pernah berbicara perihal materi seksis saat bertemu langsung. Namun, berbeda ketika saat percakapan lewat aplikasi. Dalam gambar tangkapan layar yang ia unggah, terdapat sejumlah frasa yang bernada melecehkan.
Narasumber mengaku hanya mengenal IM lewat media sosial, setelah sebelumnya dikenalkan oleh rekannya yang kemudian saling follow di media sosial mereka.
Sementara itu, narasumber juga mengaku pernah bertemu IM dan suatu kali diajak menonton film berdua di Bandung sekitar Januari 2019. Namun, narasumber menolak ajakan tersebut.
"Pas aku nolak gak jadi nonton berdua, dia langsung beda banget mukanya [IM]," tuturnya lagi.
Tak berani melaporkan tindakan IM ke polisi, narasumber memilih melaporkan apa yang ia alami ke akun @uiistory dan @uiibergerak. Menurutnya, IM perlu diberi sanksi etik kampus agar jera. Ia berharap, terduga pelaku tak lagi melakukan tindakan tersebut dan mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Serba Berbeda, Penyebab May Lee Tak Nyaman Lagi dengan Okan Cornelius
"Semoga yang dia dakwahkan bisa jadi contoh yang baik pula," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Hotma Sitompul: Lulusan UGM, Disertasi Bongkar Ide Soal Aset Koruptor
-
Dua Korban Sudah Melapor, Kemen PPPA Ajak Perempuan Lain Ungkap Pelecehan Dokter di Garut
-
Berapa Lama Waktu untuk Jadi Dokter Spesialis Kandungan? Viral Dokter di Garut Lecehkan Pasien
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu