SuaraJogja.id - Pandemi corona lagi-lagi memberikan dampak terhadap penyuplai bahan pangan. Di Kulon Progo, harga telur ayam ras di tingkat peternak anjlok di bawah biaya produksi karena rendahnya daya beli masyarakat selama pandemi.
Salah satu peternak ayam petelur di Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Yusuf, mengatakan bahwa harga telur di tingkat peternak pada Sabtu (2/5/2020) hanya Rp13.000 per kilogram dan pada Minggu (3/5/2020) sudah naik menjadi Rp14.500 per kilogram. Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan para peternak.
"Harga telur ayam beberapa hari terakhir memang sangat rendah, khususnya pada Sabtu sampai titik terendah Rp13 ribu per kilogram. Hal ini sangat merugikan peternak kecil, bisa gulung tikar," kata Yusuf di Kulon Progo, Minggu.
Yusuf menilai, rendahnya harga telur ayam dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, harga telur di Jawa Timur, seperti di Blitar, sangat rendah, sehingga menyebabkan harga telur daerah lain jatuh. Kedua, pandemi COVID-19 juga menyebabkan permintaan telur ayam rendah. Ketiga, setiap awal puasa, harga telur ayam dipastikan anjlok.
"Setiap awal puasa permintaan turun dan harga telur turun, diperparah adanya pandemi COVID-19. Akhir, harga telur berada di titik terendah," katanya, dikutip dari ANTARA.
Yusuf melanjutkan, harga telur di bawah Rp17.000 menyebabkan peternak merugi dan terancam gulung tikar. Bahkan jika harga telur Rp15.000 per kilogram, hasil penjualan hanya bisa digunakan untuk membeli pakan ternak.
"Kalau harga telur masih di bawah Rp17 ribu per kilogram akan menyebabkan peternak gulung tikar," katanya.
Seorang pedagang telur ayam lainnya, di Kapanewon Sentolo, Sugeng, mengatakan bahwa sejak adanya pandemi COVID-19, permintaan telur ayam anjlok. Sebab, banyak warung makan tutup dan toko kelontong sepi pembeli.
"Permintaan turun drastis karena tidak ada pembeli. Kondisi seperti saat ini, saya hanya melayani pesanan saja," tutur Sugeng.
Baca Juga: Cara Cepat Memotong Rambut Ini Bikin Takjub, Kayak Pakai Gunting Rumput
Berita Terkait
-
Diserang Hama Wereng, Ratusan Hektare Padi di Galur Terancam Gagal Panen
-
PAN Bagikan Sembako Untuk Masyarakat Kulon Progo Terdampak COVID-19
-
Ada Covid-19, Jumlah Peziarah ke Makam Girigondo Selama Ramadan Anjlok
-
Kurangi Kerumunan, Dhimas Siap Antar Mi Ayam Instan ke Rumah Warga Jogja
-
Diduga Bunuh Diri, Warga Kulon Progo Ditemukan Tewas dalam Sumur
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
BRI Pacu Layanan Bullion dan Emas Digital untuk Konsumen 2025
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!